Tolak Tenangkan Diri, Hamas Nyatakan Siap Berperang: Israel Lakukan Pelanggaran Kesucian Islam dan Kristen

31 Mei 2022, 20:45 WIB
Iron dome Israel saat menangkal roket yang diluncurkan pejuang Hamas dari Palestina di wilayah Gaza. AS bantu dana untuk mengganti Iron Dome tersebut. /Foto: REUTERS/Amir Cohen /

MEDIA PAKUAN - Juru bicara Hamas,  Hazem Qassem pada hari Selasa menolak untuk berjanji kepada para mediator untuk tidak meningkatkan situasi.

Kecenderungan semakin memanas di lapangan sulit dikendalikan. 

Hamas menyebut pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel terhadap kesucian Islam dan Kristen di kota pendudukan Gaza dan Yerusalem tidak bisa dibiarkan.
 
Baca Juga: Rindukan Emmeril Kahn Mumtadz, Nabila Ishma Nurhabibah Yakin Sang Kekasih Sosok Orang yang Kuat
 
Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Masih Dalam Pencarian, Sang Kekasih Nabila Ishma Nurhabibah Minta Warganet Terus Doakan
 
Baca Juga: Manis Bercampur Haru, Nabila Ishma Nurhabibah Ungkap Emmeril Kahn Mumtadz Hadiah Terindah dalam Hidupnya

Hazem Qassem, menyatakan , “Para mediator mencoba untuk mendapatkan janji dari Hamas untuk tidak meningkatkan masalah, namun kami menolaknya.”

Dia menambahkan, "Tidak mungkin berbicara tentang ketenangan mengingat kelanjutan pendudukan dan perilaku agresifnya.
 
Pawai bendera pemukim Yahudi  membuat  mediator mengintensifkan kontak mereka dengan para pemimpin gerakan perlawanan Palestina.
 
Baca Juga: Empat Hari Eril Hilang, Ridwan Kamil Ubah Foto Profil Instagram dan Tegar Ucapkan Terimakasih
 
Qassem menuduh pemerintah Israel telah memberikan permintaan partai-partai tengah yang berpihak pada ekstremis Zionis.

Kami melayani rakyat, dengan meningkatnya masalah maka kami siap  mengkonsolidasikan perlawanan.

Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, mengatakan Minggu lalu bahwa dia menolak untuk memberikan jaminan atau janji kepada perantara manapun.
 
Baca Juga: Jadi Perhatian Netizen, Kekasih Eril Diberi Dukungan: Anak Ridwan Kamil agar Segera Ditemukan dan Selamat
 
Tentang seperti apa situasi di dalam wilayah Palestina yang diduduki.
 
Hamas melihat apa yang terjadi di Yerusalem tidak akan dimaafkan.

Pada hari Minggu, puluhan ribu pemukim mengorganisir pawai  bendera di Yerusalem, untuk merayakan ulang tahun pendudukan bagian timur kota, menurut kalender Ibrani.
 
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan, Netizen Semangati Kekasih Emmeril Kahn Mumtadz

Pawai tersebut memicu konfrontasi yang mencederai puluhan warga Palestina dan penangkapan warga.
 
Ratusan pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa, di mana mereka melakukan sembahyang,  berbaring di tanah, dalam apa yang dikenal sebagai sujud epik orang-orang Yahudi. **** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.alquds.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler