Raih Penghargaan Universitas Cambridge, Guru SMK Malaysia Singkirkan 7000 Pesaing dari 113 Negara

28 Mei 2022, 13:14 WIB
Raih Penghargaan Universitas Cambridge, Guru SMK Malaysia Singkirkan 7000 Pesaing dari 133 /Foto oleh RODNAE Productions: https://www.pexels.com/id-id/foto/pin-ayah-konsep-keberhasilan-7005567//

MEDIA PAKUAN - Seorang guru dari Malaysia, Khalifa Afnan, yang berasal dari Keningau Vocational College, Sabah, dinobatkan sebagai pemenang global Cambridge Dedicated Teacher Awards 2022.

Guru Sekolah Menengah Kejuruan ini telah menyingkirkan dan mengalahkan sebanyak 7.000 nominasi saingannya yang terdiri dari 113 negara.

Dalam pernyataannya, Kamis kemarin, Cambridge University Press mengatakan bahwa ia terpilih sebagai salah satu pemenang regional dari wilayah Australia, Selandia Baru dan Asia Tenggara.

Baca Juga: Jadi Pekerja Seks di Dubai, TKW Indonesia Ini Akhirnya Taubat dan Ceritakan Pengalamannya

Afnan akan menerima set buku dan sumber daya digital pilihan, paket pengembangan profesional dan akan ditampilkan di cover setiap buku teks Pendidikan Cambridge University Press mulai Februari 2023 dan seterusnya.

Cambridge University Press menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya seorang guru Malaysia terpilih sebagai pemenang penghargaan di tingkat global dan regional.

Prestasinya dalam memprakarsai proyek STEM, pelatihan siswa dalam robotika, drone, pengkodean, dan disiplin berbasis teknologi lainnya telah memenangkan penghargaan tersebut.

Baca Juga: Impian Eropa, Ukraina Merger dengan Polandia: Kehancuran Kedaulatan Total

Afnan juga dinilai telah meningkatkan partisipasi aktif siswa perempuan dan siswa berkebutuhan khusus dalam kegiatan STEM tersebut.

Direktur Asean Cambridge University Press, Kanjna Paranthaman, menyebutkan bahwa prestasi tersebut sebagai tonggak penting bagi guru di Malaysia dalam peningkatan kualitas guru di negara itu.

“Semoga prestasi Khalifah dapat menginspirasi guru-guru kita, membekali kita dengan individu-individu yang berdedikasi untuk membimbing generasi muda yang akan datang,” kata Kanjna.

Baca Juga: Striker Liverpool, Sadio Mane Tolak Tawaran Manchester United: Sempat Berlabuh ke Anfield

Sementara itu Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di halaman facebooknya mengatakan kebanggaannya atas prestasi guru Malaysia di kancah pendidikan internasional.

Ia menambahkan bahwa prestasinya dalam memicu proyek sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) harus digunakan sebagai penyemangat bagi keluarga Malaysia lainnya untuk bekerja keras menempa kesuksesan di bidangnya masing-masing.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: thestar.com

Tags

Terkini

Terpopuler