MEDIA PAKUAN - Polisi amankan sejumlah remaja di Kota Sukabumi. Mereka diamankan sempat beraksi diposting hingga viral di media sosial.
Mereka beraksi melakukan perang sarung. Mengatisipasi perang sarung memakan korban jiwa petugas gabungan Polsek Cikole melakukan langkah antisipasi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Bucha Ukraina? Rusia Diklaim Jadi Tersangka Pembantaian Manusia
Baca Juga: Diluar Dugaan, Dukungan Terhadap Rusia di Dunia Mengejutkan Barat
Petugas berhasil menggagalkan dan mengamankan, empat orang remaja yang diduga akan melakukan aksi perang sarung.
Kapolsek Cikole, Kompol NR Subarna mengataka petugas piket Polsek Cikole mengamankan empat orang remaja yang diduga akan melakukan perang sarung.
Baca Juga: AS Kirim Senjata ke Taiwan, China akan Ambil Tindakan Tegas
Subarna mengatakan selanjutnya, setelah diamankan dan diminta keterangan. Petugas juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua para remaja yang diamankan tersebut.
"Awal mulanya itu, mereka kedapatan nongkrong di pos ronda yang berada di Babakan Bandung. Pada hari ini, kami lakukan pemanggilan orang tua mereka, lalu memberikan edukasi kepada mereka, agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.
Baca Juga: Menteri Pertahanan AS Sebut Putin Kewalahan Melawan Tentara Ukraina di Kyiv
Masih menurut Subarna, setelah diberikan pemahaman, keempat remaja tersebut juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Kami minta mereka bikin surat pernyataan di hadapan orang tua, dan ditandatangani diatas materai," bebernya.
Subarna juga mengimbau, agar para orang tua, khususnya yang memiliki anak yang masih remaja, untuk lebih intensif lagi mengawasi buah hati mereka.
Baca Juga: Kehidupan 6 Juta Umat Muslim Thailand di Bulan Ramadhan 2022, Beginilah Suasananya
Baca Juga: Acara Bukber Terbesar di Dunia Pada Bulan Ramadhan 2022 Ternyata Ada Disini!
Baca Juga: Ungkap Tradisi Orang Arab Saudi Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ternyata Ada yang Jualan Ini
"Jangan sampai menyesal nantinya, akibat kita sebagai orang tua lengah mengawasi pergaulan anak kita. Serta marilah bersama-sama kita maknai kesucian bulan Ramadhan ini, dengan perilaku positif dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada tuhan yang maha esa," pungkasnya.***