Network
MEDIA PAKUAN - Rusia menginvasi Ukraina pada dini hari tanggal 24 Febuari 2022.
Saat ini pertempuran memasuki hari ke-44, April 2022, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, di Kamis pagi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerah untuk menaklukkan Kyiv setelah pasukannya dipukul mundur militer Ukraina.
Seperti Kutip dari AFP, dikatakan Austin "Putin berpikir bahwa dia bisa dengan sangat cepat mengambil alih negara Ukraina, dan berpikir akan mudah
merebut ibu kota ini, Dia salah," katanya saat sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat di Kongres.
Baca Juga: Ukraina Siapkan Warganya Masuk Mobilisasi Wajib Militer Gelombang Ketiga
"Saya pikir Putin telah menyerah pada upayanya untuk merebut ibu kota dan sekarang fokus di selatan dan timur negara itu," lanjutnya.
dalam kesempatan yang sama ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley mengatakan, Invasi rusia menginjak enam minggu, perang
masih belum pasti akan berhenti.
Agar Ukraina "memenangkan" pertarungan, ia harus tetap menjadi negara yang bebas dan merdeka, dengan wilayah yang diakui tetap utuh, katanya.
"Itu akan sangat sulit. Itu akan menjadi kerja keras yang panjang," kata Milley.
"Bagian pertama mungkin telah berhasil dilancarkan," katanya tentang perang yang dimulai pada 24 Februari.
