MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev telah mengatakan bahwa perekonomian negaranya tidak akan runtuh atas sanksi yang diberikan oleh negara barat.
Rusia telah mendapatkan sanksi perekonomian nya dari para negara barat menyusul operasi militer nya ke Ukraina.
Negara barat melihat bahwa aksi dari Rusia merupakan kekejaman terhadap Ukraina.
Baca Juga: Zelensky Ingin Segerakan Berdamai dengan Rusia, Mendesak Swiss Agar Memberi Sanksi
Sehingga akhirnya negara barat pun menjatuhkan sanksi pada Rusia sebagai bentuk dukungannya terhadap Ukraina.
Namun Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev telah mengungkapkan bahwa sanksi tersebut tidak akan melemahkan perekonomian negaranya.
Justru dengan adanya sanksi tersebut ia ungkapkan telah membantu untuk mengembangkan impor di semua sektor.
"Kami memiliki semua kemungkinan untuk pengembangan sendiri. Sanksi sebelumnya telah banyak membantu kami, memaksa kami untuk mengembangkan substitusi impor di semua sektor, termasuk di bidang sains, untuk mengembangkan teknologi, produk, dan obat-obatan baru," Ucapnya.
Baca Juga: Roman Abramovich Masih Bisa Batalkan Penjualan, Chelsea Berpotensi Di Tangan Saudi Media Group
Bahkan sekarang pemerintah Rusia telah mengambil keputusan untuk mendukung masyarakat terhadap tunjangan sosial, pembiayaan ekstra sektor teknologi tinggi, pertanian, sektor perbankan.
"Pemerintah telah mengambil keputusan untuk mendukung masyarakat dan ekonomi: tunjangan sosial, pembiayaan ekstra sektor teknologi tinggi, pertanian, sektor perbankan,"Sambungnya.
Sehingga dengan begitu Medvedev menyebutkan bahwa ekonomi Rusia tidak akan pernah runtuh.
"Tidak akan ada keruntuhan ekonomi,"Lanjutnya.***