Kritik Pedas! Politisi Irlandia Sebut Dunia Tak Adil, Invansi Rusia Harus Diterapkan Kepada Israel

5 Maret 2022, 15:10 WIB
Kritik Pedas! Politisi Irlandia Sebut Dunia Tak Adil, Invansi Rusia Harus Diterapkan Kepada Israel /Tangkapan Layar/ttps://mail.google.com/mail/u/0/#inbox/FMfcgzGmvLRqjcTMVFkjnmmSScCMLRxC?projector=1

MEDIA PAKUAN-Politisi Irlandia Richard Boyd Barrett pada Rabu menyoroti standar negara barat terkait invasi Rusia atas Ukraina.

Semua kutukan, kecaman terhadap Rezim Vladimir Putin karena menginvasi Ukraina seharusnya juga diterapkan kepada Negara Israel.

Atas perlakuannya terhadap warga Palestina,” tegas Ricard Boyd Barret dalam cuitannya di akun Twitternya @RBoydBarrett Rabu 2 Marwt 2022 yang lalu.

Baca Juga: 7 Sifat Yang Dimiliki Orang Kuat Secara Emosional

Dalam postingan yang disertai videonya tersebut, Ricard mengajukan sejumlah kritik terhadap pemerintahnya atas tanggapan pada invasi Rusia terhadap Ukraina yang dibandingkan dengan perlakuan Israel terhadap Palestina.

"Orang-orang Palestina diperlakukan sebagai ras yang lebih rendah. Akses ke makanan dan air ditolak. Namun tidak ada sanksi terhadap Israel karena Rezim apartheidnya," cakapnya.

"Benar-benar munafik," lanjutnya dengan tegas, dalam tweet-annya.

Baca Juga: 7 Sifat Yang Dimiliki Orang Kuat Secara Emosional

Pemerintah langsung bergerak dalam waktu 5 hari untuk menjatuhkan sanksi kepada rezim Putin dan melakukan tindakan mendesak hingga penggunaan bahasa yang keras.

Apa yang dilakukan Putin ini menurut Richard sudah sangat tepat dan sepantasnya hingga disebut sebagai barbar, penjahat, pembunuh, penghasut orang, semua hal itu diakui patut.

“Tapi semuanya itu seharusnya juga diterapkan kepada negara Israel, atas perlakuannya terhadap warga Palestina,” ujar Ricard sebagaimana diunggah secara utuh dalam akun Youtube Cardova Media, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Lakukan Gencatan Senjata Terhadap Dua Kota di Ukraina Untuk Koridor Kemanusian

Pemerintah dinilai risau untuk menggunakan bahasa atau perlakuan yang sama pada Israel. Dan merasa tidak pantas bahkan menggunakan kata apartheid.

Richard pun membeberkan ketika Amnesti Internasional, organisasi HAM yang paling dihormati di dunia dan lembaga Human Right Watch dalam waktu singkat mengeluarkan laporan kejahatan tersebut.

Dengan menyatakan bahwa Israel sejak didirikan, dilandaskan pada sistem penindasan, penguasaan, apartheid dan rasisme.

Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata dengan Syarat, Ukraina Tidak Ambisi Gabung NATO

Yang melibatkan pembunuhan terhadap penduduk sipil yang tidak bersenjata terus menerus, penahanan dan penangkapan, pencaplokan tanah.

Dalam sebuah postingan di Instagramnya, mengatakan, "Serangan oleh Putin dan pasukannya terhadap Ukraina, sungguh biadab," ungkapnya.

"Harapan dalam situasi yang agak gelap dan suram ini adalah gerakan Anti perang Rusia dan Internasional," tulisan dalam sebuah postingan yang di unggah dalam sebuah akin Instagram @richardboydbarret.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler