Saking Tajirnya Laki-laki di Qatar Boleh Punya 4 Istri, Fasilitas Dijamin Negara

22 Februari 2022, 19:41 WIB
Saking Tajirnya Laki-laki di Qatar Boleh Punya 4 Istri, Fasilitas Dijamin Negara /youtube/Bung hasibuan

MEDIA PAKUAN - Siapa sangka dulu Qatar merupakan negara yang miskin di antara negara tetangganya Arab Saudi, Iran dan sebagainya.

Dikarenakan sebagaian besar wilayah Qatar hanya terdiri dari padang pasir yang tandus.

Masyarakat Qatar bergantung pada gembala unta dan ternakan lain, dan ada juga yang hanya mencari ikan dan kerang mutiara di Teluk Persia.

Namun, kini Qatar menjadi negara yang paling tajir di Timur Tengah, kurang dari satu abad.

Baca Juga: Aktif Dukung Women20, CEO XL Axiata Perjuangkan Pemberdayaan UMKM Perempuan

Pada tahun 1939, ditemukannya cadangan minyak yang melimpah ruah di bumi Qatar merubah drastis dari yang sebelumnya sebagai negara miskin, menjelma jadi salah satu negara terkaya di dunia.

Perekonomian Qatar kini semakin meningkat seirng dengan banyaknya kilang minyak dan industri pertambangan Gas Alam dan Minyak Bumi.

Qatar merupakan pengekspor Gas alam terbesar ke-2 di dunia, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) berdasarkan Paritas Daya Beli adalah sebesar US$ 334,5 miliar dengan pendapatan per kapita sebesar US$. 129.700,-/tahun atau sekitar Rp167 juta per bulan, itu pun data yang diambil ditahun 2013,menurut priyadsouza.com. Banyangkan sekarang begitu tajirnya negara itu.

Secara geografis, Qatar yang memiliki luas wilayah 11.586 km2 ini berbatasan darat dengan Arab Saudi di sebelah selatannya.

Baca Juga: Putin Keluarkan Dekrit Presiden! Akui Kemerdekaan di Donetsk dan Luhansk: Tempatkan Pasukan Perdamaian

Sedangkan sisi lainnya dibatasi oleh Teluk Persia. Jumlah Penduduk Qatar adalah sebanyak 2.258.283 jiwa. Mayoritas penduduk Qatar beragama Islam yaitu sebanyak 77,5%. Bahasa resmi Qatar adalah bahasa Arab.

Hanyalah sebuah negara kecil yang terletak di semenanjung Arab, Timur Tengah Asia Barat, bersempadan dengan Arab Saudi di sebelah selatan, teluk Parsi di sebelah utara, dan luasnya hampir sama dengan provinsi Banten.

Kekayaan yang melimpah Setiap Bayi warga Qatar lahir ke dunia, Negara sudah menyiapkan sebuah rumah untuknya. Begitu usia sekolah, setiap anak dipersilahkan sekolah atau kuliah dimana saja.

Boleh memilih di dalam ataupun luar negeri, semuanya dibiayai Negara secara penuh termasuk biaya hidup dan uang saku dalam jumlah besar.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Drama Korea Berjudul “Thirty-Nine” Harus Ditonton

Setelah tamat belajar setiap warga dipersilahkan memilih pekerjaan apapun asal masih di dalam Negara. Pasti Negara memberi pekerjaan yg pantas dan dengan Gaji yang lebih tinggi dari Expatriat (TKA) untuk kualifikasi setara dan sejenis. Gaji dan kedudukan Rakyat Qatar harus lebih tinggi dari Orang Pendatang Asing.

Bila waktu menikah tiba, setiap laki-laki boleh punya 4 istri. Dan negara menyediakan untuk masing masing dari setiap Istri pembantu rumah dan sopir.

Negara yang menggaji pembantu dan sopir. Bila perempuan Qatar melahirkan boleh memilih rumah sakit mana saja di dalam atau luar negeri dan negara yang bayar.

Baca Juga: Solidaritas Warga, Penyintas Banjir Bandang Kota Sukabumi Terima Bantuan Sosial

Sistem Pemerintahan Qatar berbentuk Monarki Absolut yaitu negara yang dikepalai oleh seorang Raja yang disebut dengan Emir. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri yang diangkat oleh Emir.

Berdasarkan sistem pemerintahan Monarki Absolut Qatar, Emir memiliki kekuasaan tertinggi atas semua keputusan politik. Ibukota Qatar adalah Kota Doha.

Pemerintah Qatar pun mengeluarkan pendapatannya untuk proyek-proyek infratruktur seperti pelabuhan laut dalam, bandar udara, dan jaringan rel kereta api. 

Tujuannya ialah untuk mewujudkan Qatar sebagai tuan rumah yang baik untuk bisnis dan persiapan Piala Dunia 2022.***

 

 

Bila waktu menikah tiba, setiap laki-laki boleh punya 4 (empat) istri. Dan negara menyediakan untuk masing masing dari setiap Istri pembantu rumah dan sopir. Negara yang menggaji pembantu dan sopir. Bila perempuan Qatar melahirkan boleh memilih rumah sakit mana saja di dalam atau luar negeri dan negara yang bayar.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler