Disarankan Bantu Ukraina Hadapi Perang Rusia, Warga Jerman Tolak Ikut Campur

5 Februari 2022, 11:57 WIB
Disarankan Bantu Ukraina Hadapi Perang Rusia, Warga Jerman Tolak Ikut Campur /RFE/RL/

MEDIA PAKUAN - Sebagai aliansi yang memiliki komitmen menyelesaikan sengketa secara damai, NATO ikut terlibat dalam memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina.

Orang-orang Barat mendukung aksesi terhadap Ukraina ke UE dan NATO, karena mereka percaya bahwa Ukraina layak mendapat dukungan, khususnya melalui bantuan militer dari NATO.

Sayangnya warga Jerman menolak keras ikut campur dalam konflik Rusia dan Ukraina, meski negaranya tergabung dalam NATO.

Baca Juga: Makin Dekat dan Saling Dukung, Presiden Rusia Bertemu China di Olimpiade Beijing 2022

Jika terjadi invasi oleh Rusia, warga Amerika Serikat dan Denmark dikabarkan siap berperang untuk Ukraina. Tapi kebanyakan orang di negara-negara Eropa Barat lainnya, mengaku tidak ingin mengirim tentara mereka untuk melindungi Ukraina.

Sejumlah survei pun dilakukan di Jerman untuk melihat pendapat warga terkait memanasnya konflik antara Rusia, NATO, Amerika Serikat dan Ukraina.

Salah satu survei terbesar dilakukan oleh Deutschlandtrend, infratest dimap institute.

Jajak pendapat itu disiarkan oleh Kelompok kerja penyiaran publik Republik Federal Jerman melalui saluran TV publik ARD.

Baca Juga: Sangat Fatal! Masih Banyak Jemaah Umroh yang Lakukan 5 Hal Haram Ini di Tanah Suci, Apa Sajakah Itu?

Ahli sosiolog di Jerman bertanya kepada publik apakah mereka perlu membantu Ukraina dengan bantuan militer serta menjatuhkan sanksi pada Rusia.

Sebanyak 71% warga Jerman menolak pemerintah untuk memasok senjata ke Ukraina di tengah ancaman invasi baru Rusia.

Berikut adalah hasil survei yang dilakukan oleh Deutschlandtrend oleh infratest dimap institute .

Tidak perlu membantu persenjataan - 71%

Membantu persenjataan - 20%

Diperlukan Sanksi ekonomi baru terhadap Rusia - 43%

Tidak diperlukan Sanksi terhadap Rusia - 44%

Blok NATO harus memberi Rusia jaminan keamanan - 51%

NATO seharusnya tidak memberikan jaminan keamanan ke Rusia - 28%.

Baca Juga: Badai Musim Dingin di AS Buat Ratusan Warga Hidup Tanpa Listrik

Dengan kesalahan statistik 2-3%, survei tersebut dilakukan dari 31 Januari hingga 2 Februari 2022 melalui telepon dan online di antara 1.339 responden di seluruh Jerman (876 wawancara telepon dan 463 wawancara online). *** 

Editor: Siti Andini

Sumber: news.liga.net

Tags

Terkini

Terpopuler