Hadapi China! Amerika Serikat Percepat Pengiriman Jet Tempur Baru F-16 Block 70 ke Taiwan

21 Januari 2022, 21:38 WIB
China dan Taiwan bisa jadi lokasi terjadinya perang dunia ketiga, 148 pesawat China masuki wilayah udara Taiwan / / Taiwan News)
 
MEDIA PAKUAN - Dalam rangka untuk memperkuat kemampuan angkatan udara Taiwan, Amerika Serikat berupaya untuk mempercepat pengiriman jet tempur F-16 generasi barunya ke Taiwan.

Peningkatan intimidasi oleh militer China. membuat Amerika merasa perlu segera mengirimkan F-16 Block 70 yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
 
Pesawat  dilengkapi dengan kemampuan baru. Pesawat saat ini dijadwalkan akan dikirim pada akhir 2026.
 
 
 

Pejabat senior Taiwan  mengatakan, pemerintah Taiwan telah menyampaikan keinginan pengiriman yang lebih cepat kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Angkatan udara Taiwan itu ingin mengerahkan jet untuk mencegat pesawat-pesawat tempur China yang semakin agresif.
 

Merujuk pada ketegangan di Selat Taiwan yang memisahkan pulau itu dari daratan China.
 
F-16 dianggap sebagai pesawat dengan manuver tinggi ini unggul dalam pertempuran udara-ke-udara dan serangan udara ke permukaan. Melansir Aljazeera 21 januari 2022.

"Ini semua tentang penilaian risiko dan jelas dimana risikonya," kata pejabat Taiwan
 
 
Taiwan saat ini memiliki armada F-16 terbesar di Asia setelah pengiriman 66 pesawat F-16 C/D Block 70 nanti. Dengan kesepakatan senilai $8 miliar yang disetujui pada tahun 2019 .
 
Ini berarti jumlah total F-16 yang dimilikinya bertambah menjadi lebih dari 200 pesawat pada tahun 2026, termasuk versi yang lama.

Menurut Lockheed Martin, Pesawat Block 70 adalah konfigurasi F-16 terbaru, dengan avionik baru, kokpit modern dan mesin yang sudah ditingkatkan.
 
 
Mantan pejabat senior Pentagon,  Abraham Denmark, mengatakan dengan mempercepat pengiriman pesawat akan terlihat tindakan apa yang akan dilakukan.

“Ini adalah sinyal lain yang jelas dari tekad AS untuk mendukung kemampuan Taiwan untuk mempertahankan diri,” tambah Denmark.
 
 AS adalah pendukung internasional utama dan pemasok senjata pulau itu.
 
Hubungan pertahanan itu membuat marah China, yang telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatik terhadap pulau yang diklaimnya sebagai wilayah "suci" China.
 

Lockheed Martin menolak mengomentari potensi permintaan di masa depan untuk mengubah jadwal produksi, merujuk pertanyaan ke pemerintah AS dan kementerian pertahanan Taiwan.

Penjualan F-16 AS ke Taiwan diawasi oleh hukum AS dan “berdasarkan penilaian kebutuhan pertahanan Taiwan dan ancaman yang ditimbulkan oleh (China), seperti yang telah terjadi selama lebih dari 40 tahun”, kata juru bicara Pentagon dalam sebuah pernyataan.
 

Maret lalu, seorang pejabat senior Taiwan mengatakan militer Taiwan telah berhenti mencegat setiap pesawat China.

Angkatan udara Taiwan pekan lalu menangguhkan pelatihan tempur untuk seluruh armada F-16 setelah model jet tempur yang baru-baru ini ditingkatkan jatuh ke laut dalam serangkaian kecelakaan terbaru.
 

“China membuat lawan mereka kelelahan tanpa melepaskan tembakan,” kata Derek Grossman, analis pertahanan senior di RAND Corporation.

Pada tahun 2020, angkatan udara Taiwan melaporkan bahwa setidaknya 2.972 kali melawan pesawat China dengan biaya yang setara dengan $ 905 juta.*** 
Editor: Ahmad R

Sumber: www.aljazeera.com

Tags

Terkini

Terpopuler