Hamster Society Singapura Berharap Masyarakat Menolak Perintah Pemusnahan Hamster

21 Januari 2022, 13:55 WIB
Hamster Society Singapura Berharap Masyarakat Menolak Perintah Pemusnahan Hamster /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Setelah Hong Kong melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap hamster dan hasilnya positif.

Hong Kong akhirnya mengeluarkan perintah pada hari Selasa, 18 Januari 2022 untuk memusnahkan ribuan hamster.

Menanggapi perintah tersebut, organisasi nirlaba Hamster Society Singapura mengharapkan masyarakat melakukan permintaan pengabaian dan penyerahan di sini, kata kepala tim asuhnya Zylia Heng.

Baca Juga: Inilah Negara Yang Menjadi Surga dan Neraka Bagi TKI dan TKW

Hamster Society Singapura menerima lebih dari 500 hamster pada tahun 2021, dan timnya sudah bersiap untuk peningkatan jumlah pada musim semi yang semakin dekat.

Tetapi secara khusus Heng mengatakan bahwa apa yang terjadi di Hong Kong dapat memperburuk jumlah hamster.

“Menjadi hewan peliharaan adalah komitmen seumur hidup dan pemilik harus bertanggung jawab dalam merawat hewan peliharaan mereka," ucap Heng, seperti dikutip dari CNA.

"apa pun situasinya, pemilik tidak boleh memilih untuk meninggalkan, menyerahkan, atau membunuh hamster atau hewan peliharaan lainnya karena takut akan COVID-19,” tambahnya.

Baca Juga: Detail Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Beruntun Muara Rapak Balikpapan Dibeberkan Polisi

Jika pemilik hamster khawatir tentang penyakit apa pun yang mungkin diderita hewan peliharaan mereka, Heng menunjuk pada proses karantina yang dilakukan oleh Masyarakat Hamster Singapura bahkan sebelum pandemi.

“Setiap hamster ditempatkan sendiri di dalam kandang dan diamati selama dua minggu untuk memastikan bahwa mereka bebas dari masalah kesehatan sebelum diadopsi,” kata Heng menjelaskan.

Heng menegaskan bahwa semua pembina kami adalah pemilik hamster berpengalaman yang juga menjalani kursus pelatihan dasar yang dilakukan oleh anggota tim yang sudah lama.

Baca Juga: Unik Sekaligus Enak! Ini Resep Puding Lumut Mentega yang Bikin Ketagihan

"Setelah salah satu pengasuh kami menemukan sesuatu yang salah dengan hamster asuh mereka, kunjungan ke dokter hewan yang paham tentang hamster akan dilakukan untuk mendiagnosis dan merawat hamster tersebut," tambahnya.

Ms. Heng mengatakan timnya akan menunggu instruksi dari AVS sebelum menerapkan prosedur baru seperti menguji hamster asuh mereka untuk SARS-CoV-2.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Chanelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler