Network
MEDIA PAKUAN - Pada Kamis, 20 Januari 2022, Australia telah menyetujui vaksin COVID-19 Novavax menjadi vaksin virus corona ke-5.
Australia telah memesan 51 juta dosis vaksin buatan AS, yang dipasok dengan merek Nuvaxovid, untuk 26 juta penduduknya.
Vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna sudah digunakan di Australia. Sedangkan vaksin Janssen Johnson dan Johnson juga disetujui namun pemerintah belum membelinya.
Baca Juga: Dilirik oleh Everton, Jose Mourinho Pertegas Lebih Senang Bersama As Roma Sekarang
Vaksin Novavax akan tersedia untuk warga Australia yang berusia 18 tahun ke atas namun belun divaksinasi.
Akan tetapi, vaksin Novavax tidak akan digunakan sebagai booster untuk 95 persen populasi berusia 16 tahun ke atas yang telah menerima vaksin.
“Ada beberapa individu, terlepas dari pengambilan besar-besaran vaksinasi di negara ini, yang telah menunggu Novavax, dan sangat bagus bahwa itu akhirnya disetujui,” kata kepala regulator John Skerritt, kepala Administrasi Barang Terapi.
Baca Juga: Kecemasan Para Ibu Hamil Lakukan Vaksin di Korea Selatan, EMA: Komplikasi Ibu Hamil dan Janin
Skerritt mengatakan bahwa mereka ingin menaikkan jumlah penduduk Australia yang mendapat vaksin dari 95 persen menjadi 97 atau 98 persen.
