Mengerikan! 5 Hewan Ini Dibunuh Besar-besaran di Dunia Diduga Akibat Pembawa Wabah

6 Desember 2021, 08:56 WIB
Mengerikan! 5 Hewan Ini Dibunuh Besar-besaran Diduga Akibat Pembawa Wabah /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Wabah atau virus indentik hubungannya dengan hewan,para ilmuwan mengungkapkan ada beberapa binatang yang menyebabkan penyakit ini selama berabad-abad.

Padahal hubungan antara hewan dan hewan itu sangat dekat dengan manusia.

Berikut sejumlah hewan menjadi perantara penyebaran penyakit mematikan pada manusia.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini 6 Desember 2021: Libra Menikmati Waktu yang Menyenangkan Bersama

1. AYAM

Wabah ini disebabkan oleh virus H5N1. Gejalanya hampir sama dengan virus Covid 19.

Flu burung amat ditakuti karena sekali penyakit ini menjangkiti unggas
yang ada di peternakan hingga bisa mengalami kematian massal secara singkat.

Flu burung juga menjadi momok karena virus ini bisa menular dari unggas ke manusia. Penularan biasanya terjadi ketika seseorang memegang bangkai unggas tanpa memakai perlengkapan pelindung.

Kasus pemusnahan massal ayam untuk mencegah penyebaran flu burung belum lama ini terjadi di Jepang pada bulan Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Korban Jiwa Gunung Semeru Terus Bertambah! BPBD Evakuasi 14 Korban Lahar Panas: Ibu dan Anak Tewas Hangus

2. KUCING

Kucing memang binatang peliharaan yang begitu imut, namun tak disangkat binatang ini juga penyebab wabah yang disebut.

Wabah ini pernah terjadi pada abad ke-17 di Eropa yang disebut penyakit Maut Hitam (Black Death).

Wabah itu sendiri disebabkan oleh kuman penyakit yang menjangkiti tikus. Saat tikus tersebut digigit oleh kutu penghisap darah, kutu tersebut bisa membantu menyebarkan kuman tadi ke manusia melalui gigitan.

Bahkan wabah ini pernah menyerang Inggris dengan menelan korban mencapai 1.000 orang per minggunya.

Total ada sekitar 40 ribu ekor anjing dan 200 ribu ekor kucing yang dibunuh di London saat wabah Maut Hitam masih berlangsung.

Baca Juga: Lowongan Kerja Badan Pertahanan Nasional BPN Desember 2021, 3 Formasi Dibuka dengan Kuota 15 Orang Saja

3. BABI

Babi juga disebut hewa pembawa wabah, meskipun daging babi sebenarnya banyak dikomsusi manusia.

Meskipun begitu, babi pada tahun 2009 lalu juga sempat menjadi momok. Wabah flu babi yang muncul di tahun tersebut menjadi penyebabnya. Akibat wabah tersebut, sebanyak hampir 300 ribu orang di seluruh dunia dikabarkan meninggal dunia.

Dengan sebutan wabah flu babi, di Mesir 300 ribu babi yang dimusnahkan sebagai bagian dari kampanye penanggulangan flu babi.

4. NYAMUK

Wabah ini biasanya terjadi dimusim hujan, serangga ini memiliki kebiasaan untuk hinggap pada manusia dan menghisap darah korbannya.

Sepanjang perjalanan sejarahnya, manusia sudah melakukan segala cara untuk membasmi nyamuk.
Mulai dari menyemprotkan atau voging pembasmi serangga hingga menaburi bubuk abate ke air untuk membunuh jentik-jentiknya.

Namun, sepanjang sejarah itu, manusia tetap tidak bisa membasmi populasi serangga satu ini, nyatanya samapai sekarang terus terjadi penyakit yang disebabkan nyamuk dengan dikenal demam berdarah dan chikukunya.

Baca Juga: China Layangkan Nota Protes! Menuntut Indonesia Hentikan Pengeboran dan Latihan Militer di Laut Maritim

5.KELELAWAR

Sejak permulaan tahun 2020, dunia dihebohkan oleh wabah penyakit Covid-19.

Virus ini paling ganas sehingga bisa meluluh lanatahkan berbagai sektor di dunia.

Virus ini terjadi di kota Wuhan China, virus ini juga diyakini berasal dari sebuah pasar di kota Wuhan yang menjual daging hewan mentah.

Akibat pola pikir itulah, kawanan kelelawar di sejumlah lokasi menjadi sasaran pembantaian. Pada bulan Maret 2020, pemerintah kota Solo di Jawa Tengah memusnahkan ratusan ekor kelelawar yang dijual di pasar hewan Depok.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler