MEDIA PAKUAN - Pada tahun 2030 umat Muslim diseluruh dunia akan merasakan tahun yang sangat istimewa.
Dimana bulan penuh berkah ini akan berlangsung dua kali dalam setahun.
Hal ini dikatakan Anggota Federasi Arab Ilmu Antariksa dan Astronomi Ibrahim Al Jarwan
Baca Juga: Gus Miftah Bongkar Abis, Bisnis Kue Anang Hermasyah dan Ashanty Laris Manis Pake 'Dukun'
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah 1451-1452, Ramadhan pertama pada tahun 2030 akan dimulai pada tanggal 5 Januari. Kemudian Idul Fitri Idul Fitri tanggal 14 Febuari.
"Tahun 2030 akan menyaksikan bulan Ramadan yang penuh berkah dua kali. Yang pertama akan berlangsung ketika Ramadan akan dimulai pada 5 Januari 2030 untuk tahun Hijriah 1451, dan kemudian lagi, bulan Ramadan akan dimulai pada 26 Desember 2030 untuk tahun Hijriah 1452," jelas Al Jarwan seperti dikutip dari Gulf News Sabtu, 1 Mei 2021
Sama seperti kalender Masehi, kalender Hijriyah punya 12 bulan yang terdiri dari Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Baca Juga: Ingin Membahagiakan Sang Istri Wendy Walters, Reza Arap Malah Berujung Tangisan Pilu
Perhitungan kalender tersebut punya 12 bulan dalam satu tahunnya, kalender Masehi sudah pakem dengan 365 hari, sedangkan kalender Hijriyah punya 355 hari.
Artinya, ada selisih 10 hari atau 11 hari (dibanding tahun kabisat) dalam setahun.
Perbedaan itu yang menyebabkan bulan puasa ini selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Bila itu terus berlangsung, maka Ramadan akan hadir dua kali dalam setahun
Baca Juga: Simak Bro! ANS Nekat Mudik, Inilah 4 Sanksi Ringan hingga Berat
Sementara, Ramadhan kedua akan datang pada tanggal 26 Desember 2030 sehari setelah perayaan Natal.
Rupanya fenomena Ramadhan dan Idul Fitri dalam setahun dua kali itu, akan terjadi pula tiga tahun berikutnya yaitu di tahun 2033.
Hal ini bulan pertama kali terjadi Ramadhan dua kali dalam setahun, yaitu pada tahun 2000 silam.***