Mengapa 8 Maret ada Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarahnya

8 Maret 2021, 08:40 WIB
Postingan peduli perempuan /Istagram/

MEDIA PAKUAN- Hari ini Senin,8 Maret 2021 seluruh dunia memperingati Hari Perempuan sedunia alias International Women's Day (IWD).

Melansir dari laman resmi IWD, Perayaan Hari Permpuan Internasional ini mengambil tema' Choose to Challenge' atau 'Memilih untuk Menantang'

Dimana perayaan Hari Perempuan Internasional ini adalah sebagai bentuk Kampanye untuk menpercepat tersampainya kesetaraan gender.

Tema itu juga bermakna sebagai seruan kepada semua pihak untuk menentang tentang biasnya ketidaksetaraan gender perempuan.

Baca Juga: Permalukan Liverpool di Kandang Sendiri, Fulham Tunjukan Mimpi Buruk The Reds

Diantaranya adalah pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan.

Yang melatar belakangi Hari Perempuan Internasional ialah sejak awal 1900-an kala itu terjadi perubahan besar dimana era industrialisasi dunia meningkat, diiringi juga dengan meningkat jumlah penduduk dan munculnya idiologi-idiologi radikal.

Kaum perempuan menjadi kaum yang termarjinalkan, dimana terjadi kerusuhan berbasis gender, dan perdebatan peran perempuan. Penindasan dan ketimpangan terhadap perempuan mendorong perempuan menjadi lebih vocal dan aktif dalam kampanye menuntut perubahan.

Baca Juga: Terancam Ditinggalkan Mohamed Salah, Liverpool Siap Gandeng Penyerang PSG Kylian Mbappe

Hingga kemudian Sekira tahun 1908, 15 ribu perempuan di New York, Amerika Serikat menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang baik, dan hak suara. Pada 1909 sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional di Amerika pertama kali dirayakan pada 28 Februari.

Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosial Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati diseluruh Amerika Serikat pada tanggal 28 Febuari 1909.

Baca Juga: Diprediksi akan Diguyur Hujan, BMKG Berikan Peringatan Dini di Sukabumi

Selanjutnya, pada 1910 digelar Konferensi Buruh Perempuan Internasional di Kopenhagen. CLara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan dunia di hari yang sama, demi mendesak tuntutan perempuan.

Konferensi yang dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara ini, mewakili beberapa serikat pekerja, partai-partai sosialis, asosiasi perempuan karier, dan dihadiri 3 perempuan pertama yang terpilih di Parlemen Finlandia juga mendukung gagasan Clara.

Seorang tokoh perempuan bernama Clara Zetkin (Ketua “Perempuan Kantor” dari Partai Social Demokrat di Jerman) mengusulkan gagasan Hari Perempuan Internasional.

Baca Juga: Jadwal TV Nasional Hari Ini Senin 8 Maret 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, dan TRANSTV

Setelah melalui diskusi panjang pada 1913, akhirnya IWD disepakati jatuh pada 8 Maret setiap tahun dan dirayakan di seluruh dunia. Pada 1975, untuk pertama kali PBB merayakan IWD.

Semenjak itu, PBB selalu merayakan IWD dengan tema yang berubah setiap tahunnya. Dan pada 2001, IWD mendapatkan wadah di internationalwomensday.com yang fokus untuk merayakan, menunjukkan pencapaian perempuan, serta menyuarakan ketaksetaraan gender secara global.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler