MEDIA PAKUAN- Sebuah makam kuno di Provinsi Shanxi, China utara, telah di lakukan penggalian hingga ditemukan 500 artefak.
Kabar tersebut dibenarkan pihak berwenang setempat, pada Rabu, 9 Desember 2020.
Baca Juga: Ingin Dapatkan BPUM Rp2,4 Juta? Segera Cek Nama Anda sebagai Penerima BLT UMKM
Seorang peneliti di institut arkeologi provinsi Yang Jiyun mengatakan, makam di situs makam Beibai'e itu milik para bangsawan awal Periode Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM), dilihat dari bentuk, bentuk, dan artefak makam.
Dia pun memaparkan, bahwa makan kuno tersebut berisikan Peninggalan budaya termasuk tembaga, giok, batu, pernis, tembikar, emas, kayu pernis, kulit, dan bambu.
Baca Juga: Terbaru! Hasil Quick Count Pilkada Bukittinggi 2020: Perolehan Suara Sementara Erman Marfendi Unggul
Terdapat empat belas artikel berisi prasasti, bahkan karakternya masih bisa dikenali.
Selain itu terdapat hampir 50 set barang perunggu dengan prasasti.
Para arkeolog pun telah menggali sembilan kuburan seluas 1.200 meter persegi di situs di Kota Yuncheng Shanxi sejak April.
Baca Juga: Gibran Unggul Sementara di Pilkada 2020, Surakarta Akankah Jokowi Cetak Sejarah
"Makam di situs makam Beibai'e itu milik para bangsawan awal Periode Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM), dilihat dari bentuk dan artefak makam," ujar Yang.
Penggalian pun memberikan wawasan baru untuk studi tentang sistem politik, karakteristik demografi, dan kehidupan sosial suatu periode di wilayah tersebut.***
Sumber Xinhua