Network
MEDIA PAKUAN - Bisnis kopi menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang bisa menarik banyak pelanggan karena kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang.
Selain aroma dan rasanya yang nikmat, minum kopi secara teratur namun tak berlebihan bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih bahagia karena dapat menurunkan tingkat stres pada tubuh kita.
Tapi, disaat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, bisnis kopi di Indonesia mengalami penurunan karena kurangnya daya beli masyarakat akibat PSBB. Banyak pula kegiatan yang terpaksa diberhentikan demi mengurangi penyebaran virus ini.
Baca Juga: Bingung Mau Jual Emas tapi Harga Pingin Tinggi, Begini Cara Menyiasatinya
Namun, masa pandemi ini bukanlah sebuah jalan yang buntu bagi para pebisnis kopi. Anda masih bisa menjalankan bisnis kopi di tengah krisis global dengan empat tips berikut ini.
1. Promosi di media sosial
Marketing via media sosial ini memang menjadi fokus utama pebisnis di dunia. Anda bisa mempromosikan sekaligus menjual produk kopi lewat media sosial, apalagi mengingat saat ini aktivitas masyarakat banyak berpusat di rumah yang membuat tren belanja online semakin meningkat termasuk untuk produk kopi.
2. Mengolah produk agar lebih menarik sebelum dijual
Untuk meningkatkan nilai tambah sekaligus minat pelanggan, pelaku usaha dan petani kopi dapat mengolah terlebih dahulu produk mereka sebelum dipasarkan.
Pelaku usaha bisa mengolah kopi agar lebih bervariasi dan dikemas menjadi lebih menarik, sedangkan bagi produsen dan petani kopi dapat mengolah produknya agar bisa disimpan lebih lama.
Baca Juga: Naik Turun Harga Emas Menjadi Perdebatan Issue Resesi , Harga emas Turun dipicu Ekonomi Global
3. Meningkatkan kebersihan
Pada masa saat ini, tuntutan masyarakat akan kebersihan produk semakin meningkat. Oleh karenanya, produsen kopi wajib memastikan kebersihan dan keamanan produk kopi maupun cara pembuatannya agar produknya dapat dipercaya konsumen.
4. Memberikan informasi terkait COVID-19
Selanjutnya anda juga bisa memberikan informasi seputar virus COVID-19 dan cara meminimalisir serta menghindarinya dalam kemasan atau iklan produk kopi anda. Hal ini dilakukan agar tetap dapat menarik perhatian para konsumen, di mana konsumen merasa butuh dengan informasi tersebut.***(Pona Martaviani)
