Network
MEDIA PAKUAN - Harga emas kian tak menentu, kenaikan dan penurunan terus berjalan, kendati ada kenaikan penurunanpun juga terus berjalan.
Harga emas yang naik dalam beberapa bulan terakhir dinilai tak terlepas dari isu resesi yang tengah melanda ekonomi global. Kondisi tersebut juga didorong perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Baca Juga: Harga Emas Batangan 24 Karat , 28 September 2020 Pegadaian tidak Berubah dari Kemarin
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot mencapai US$1.868,99 per troy ounce pada pukul 21.36 WIB. Angka itu naik 0,40 persen.
Harga emas berjangka Comex juga naik 0,55 persen ke posisi US$1.876,50 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS turun 0,45 persen ke posisi 94,2140 pada pukul 21.30 WIB.
Pagi ini, harga emas spot naik 0,05 persen ke posisi US$1.882,46 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau turun 0,11 persen ke level 94,1780.
Baca Juga: Harga Emas di Pasar Spot Turun 0.2% Dua Bulan Terakhir dipicu Covid 19
"Emas telah mulai memulihkan kerugian ketika dolar melemah kembali dan suku bunga riil telah turun tipis," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/9/2020).
Sementara harga emas batangan di pegadaian hari ini tetap mengalami fluktuatif namun penurun tidak berimbas secara signifikan dan cebderung stabil
