Network
MEDIA PAKUAN - Labu Siam atau Sechium edule pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne di Jamaika pada tahun 1756.
Sayur hijau yang dapat dimakan pucuk dan buahnya ini tumbuh subur di Asia terutama Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Perawatan yang mudah, masa panen yang cepat dan melimpah, membuat harga jual labu sangat murah.
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian
Labu siam ternyata mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi kesehatan.
Diantaranya adalah serat, antioksidan, zat besi, mangan, fosdor, seng, potassium, tembaga, vitamin B1, B2, B6, dan vitamin C.
Labu siam juga kaya akan kandungan folat yang membantu pembentukan sel dan sintesis DNA.
Buah yang sudah tua tentunya tidak akan laku di pasaran.
Jika dibuang, maka akan menjadi limbah yang menyebabkan masalah lingkungan.
Nah limbah labu siam ini masih bisa dimanfaatkan sebagai makanan, salah satunya adalah diolah menjadi dodol.
Baca Juga: MUI Sebut Aksi Vandalisme Tak Beradap Wakil Ketua DPR Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Berikut resep membuat dodol labu siam yang bisa anda buat di rumah.
Bahan bahannya.
- 1 kg Limbah Labu Siam
- 700 gram
- Tepung ketan
- 400 gram tepung beras
- 2 kg gula pasir
- 2 liter santan
- Asam askorbat 0,1% atau 1 gram per liter air atau 0,1 gram untuk 100 ml air
- Agar-agar bubuk secukupnya.
Baca Juga: Brand Christian Dior Sukses Siarkan Pagelaran Fashion Show Melalui Akun TikTok
Cara Membuat :
- Cuci bersih lalu parut labu siam hingga halus
- Masak santan dan gula hingga mengental
- Campurkan tepung ketan dan beras ke dalam larutan gula
- Masukan parutan labu siam, kemudian aduk selama 4 jam
- Beri agar-agar
- Dodol siap dikonsumsi ataupun dikemas.
Nah, itulah beberapa manfaat dan resep membuat dodol dari limbah labu siam.
Selamat mencoba di rumah dan nantikan resep makanan lainnya. *** (Pena Destaviani R)
