Jajanan Sehat Jamu Tradisional Masih terus Berjaya Warisan Nenek Moyang

- 26 Agustus 2020, 17:37 WIB
Ibu Penjaja Jamu Keliling
Ibu Penjaja Jamu Keliling /Jajanjajanmangan/

Baca Juga: Film Kim Ji Young: Born 1982, Masih melekat di Hati Pemirsa

Seiring dengan perkembangan jaman kini pedagang jamu tidak lagi di gendong, mereka menjajakan jamu dengan menata botol jamu dalam gerobak kecil di atas kendaraan bermotor atau sepeda.

Minum Jamu yang paling enak antara pagi hari , sore dan malam hari, Kali ini pun saya menikmati secangkir jamu beras kencur yang dipercaya untuk menyegarkan badan dan menghilangkan cape dan kelelahan setelah seharian bekerja.

Baca Juga: Toyota Rush TRD Harga murah Tampilan Menawan

Rasanya setelah minum jamu pagi harinya badan tersa enak dan segar. Ibu penjual jamu yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa bahwa keahlian membuat jamu diturunkan dari nenek ke ibunya, dan sekarang ia sendiri. Ia mengatakan bahwa jamu yang dibuatnya menggunakan bahan-bahan asli. Bukan ekstrak atau bubuk rempah-rempah.

Baca Juga: Lionel Messi Ingin Hengkang Dari Barcelona dan Gabung ke Tim MotoGP?

Hampir 30 tahun menjadi penjual jamu keliling di gelutinya ada kepuasan sendiri dengan hail ramuan jamunya" saya senang mba ketika pelangan merasakan khasiat ramuan saya ini, yang lebih sering dipesan jamu pegal linu, galian singset beras kencur. Bukan saja orang dewasa tapi anak-anak juga senang dengan jamu saya" ujarnya.

"Saya kawatir mba, ada produsen yang mencampurkan pewarna pada bubuk kunyit", paparnya.

Baca Juga: Kesal Membandel Tidak Pakai Masker, Puluhan Warga Sukabumi Di Hukum Fisik

Secara sekilas ia juga menerangkan bahwa jamu yang dibuatnya menggunakan air hangat, ia memeras sendiri semua bahan setelah memarutnya. Dan saya percaya karena tangan ibu ini berwarna kuning terkena warna alami kunyit.***

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah