Logam Mulia Kalah Pamor, Rezim Bank Sentral Hwkish Mengurangi Pembeliaan Emas

- 21 Juli 2022, 07:58 WIB
Logam Mulia Kalah Pamor, Rezim Bank Sentral Hwkish Mengurangi Pembeliaan Emas
Logam Mulia Kalah Pamor, Rezim Bank Sentral Hwkish Mengurangi Pembeliaan Emas /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Lagi-lagi harga emas kian tak menentu, pada perdagaan hari ini Kamis, 21 Juli 2022 terpantau terus melemah dalam kurun waktu satu bulan.

Seperti mengutip laporan Reuters, di Bengaluru, Rabu 20 Juli 2022 atau Kamis 21 Juli 2022 dini hari WIB.

"Emas diperdagangkan dalam kisaran ketat, tetapi ini adalah perdagangan yang berat. Pembicara Fed mendorong kembali gagasan kenaikan 100 bps, tetapi emas masih belum berhasil reli karena masih ada trader yang menggunakan kesempatan itu untuk melakukan aksi jual sebelum harga jatuh lebih lanjut," kata analis TD Securities, Daniel Ghali.

Baca Juga: BMKG Merilis Prakiraan Cuaca di Kota dan Kabupaten di Wilayah Jawa Barat, Kamis 21 Juli 2022

Kenaikan suku bunga meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat 0,5 persen, membatasi daya tarik emas di antara pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Emas memiliki awal yang sedikit positif minggu ini karena ekspektasi pasar kenaikan suku bunga 100 poin persentase oleh Federal Reserve meredup.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Berada Di Zona Merah, Termurah Di Bulan Juli 2022, Ini Biang Keroknya

Namun, akhir-akhir ini logam mulia itu gagal menarik banyak aliran safe-haven karena investor lebih memilih dolar.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x