11. Bagi peserta calon Taruna/i yang telah gagal/TMS karena tindak pidana yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah) tidak dapat mendaftar kembali
12. Mantan Siswa/i yang diberhentikan tidak dengan rasa hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar
13. Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau BNN/BNP/BNK)
14. Membuat surat pernyataan bermaterai ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
15. Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemdikbud
16. Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku
17. Bagi peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang masih kelas XII dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP/KK atau dapat mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY sedangkan untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perankingan pada Polda asal sesuai domisili KTP/KK
18. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri
19. Tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain
20. Bagi calon Taruna yang dinyatakan lulus dipilih agar kartu BPJS Kesehatan