Pampers Kebutuhan Bayi, Peluang Bisnis yang Menjanjikan

- 19 Desember 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /
 

MEDIA PAKUAN-Pertumbuhan penduduk  yang setiap tahun bertambah membuat peluang usaha semakin berkembang salah satunya adalah usaha dalam bidang kebutuhan bayi.

 Kebutuhan popok bayi atau paper diapers akan tetap meningkat dari waktu ke waktu, sehingga menjadi pilihan bisnis yang tak akan ada matinya.

Kebutuhan pokok kini  bukanlah lagi seperti  slogan dahulu seperti  makanan dan  tempat tinggal.
 Baca Juga: Miris! TKW Pulang ke Indonesia dalam Keadaan Hamil 4 Bulan Gegara Jadi PSK, TKI: Kasihan Suaminya di Rumah
Strategi pemasaran barang kebutuhan sehari-hari  yang menjanjikan yaitu dengan memanfaatkan angka kelahiran di setiap Negara.

Tahukan anda angka kelahiran bayi dalam satu tahun di Indonesia yaitu sebanyak jumlah penduduk singapura, jumlahnya sekitar 6 juta jiwa.
Ini merupakan target pasar penting bagi para pemikir dan pengusaha.
 
Kelahiran bayi, saat ini orang membutuhkan hal praktis untuk mengurus bayi, salah satu kebutuhan utama adalah pampers, orang-orang sudah malas untuk mencuci pakaian bayi, menghemat air dan tenaga, makanya pampers dianggap sebagai salah satu kebutuhan yang sangat vital.

Di setiap toko atau supermarket kita bisa melihat berapa banyak jumlah merk pampers bayi ,yang berjajar rapi di atas rak.
 
Popok sekali pakai

Popok dengan daya serap tinggi ini kerap membanjiri pusat-pusat perbelanjaan. Popok menjadi kebutuhan wajib para ibu yang memiliki bayi.

Hampir semua merek paper dialers dijual dengan harga sekitar Rp 1500 - Rp 2500 per pcs nya.
 
Jadi bayi yang menggunakan popok setiap harinya akan membutuhkan sekitar Rp 6000 - Rp 12500 per minggu atau sekitar Rp 180000 - Rp 375000 per bulannya.  

Potensi permintaan yang terus meningkat akan sangat menguntungkan para pelaku usaha.
 
Kepuasan pelanggan akan produk yang kita jual sangat menentukan jumlah pelanggan tetap yang kita punya.

Popok kain
Orang tua sudah semakin sadar dengan dampak yang disebabkan oleh pemakaian popok sekali pakai. Banyak orang tua yang kemudian beralih pada penggunaan popok kain yang dinilai lebih aman dan lebih hemat.

Dari itu, orang tua beralih kepada popok kain atau cloth diapers. Fungsinya sama, namun cloth diapers dapat dipakai ulang.
 
Usaha ini sudah terbukti dapat diproduksi sendiri. Seperti toko popok kain yang sukses dibangun oleh Juwita Apsari asal Ciomas, Bogor. 
 
Popok kain tersebut sendiri di rumahnya dalam beragam produk sesuai permintaan konsumen. Setiap popok kain diberi harga Rp 25000 - Rp 45000.  
Baca Juga: Minum Air Putih Itu Sehat, Tapi Kalau Terlalu Banyak Begini Akibatnya
Bagi yang ingin membangun toko popok kain, memang perlu merogoh modal awal yang cukup besar untuk membeli bahan baku seperti mesin jahit, kain katun, karet, jarum, benang dan bahan lainnya.
 
Sementara bagi  yang tidak memiliki modal besar, bisa memulai mulailah dari usaha kecil-kecilan.

Meski keuntungannya dan peluang bisnis popok  sangat menjanjikan, pelaku usaha sepatutnya tetap menawarkan kualitas produk yang baik bagi kesehatan dan penghematan pengeluaran.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah