Network
MEDIA PAKUAN - Terdapat beberapa masalah sering dialami oleh para pekerja yang dimana membuat penyaluran BSU Subsidi Gaji 2021 terhambat.
Maka dari itu para pekerja atau buruh harus mengetahui permasalahan tersebut, agar penyaluran BSU Subsidi Gaji 2021 bisa lancar.
Masalah terjadi karena adanya rekening bermasalah, contohnya seperti rekening yang tidak sesuai namanya dan NIK.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Lembaga Sensor Film Indonesia Agustus 2021: Hanya Dibutuhkan 1 Orang Saja
Ada juga rekening yang sudah tidak aktif dan juga sudah dibekukan oleh pihak bank penyalur. Sehingga hal tersebut membuat rekening Anda sudah tidak terdaftar lagi. Selain itu, rekening pasif dan pinjaman, juga menjadi alasan utama gagal transfer.
Maka dari itu, Ida bersama jajarannya sedang mengidentifikasi permasalahan pada rekening tersebut.
Kemudian, jika sudah selesai identifikasinya, maka rekening itu akan dikembalikan lagi kepada para pekerja.
Baca Juga: Ramalan Karier 12 Zodiak Hari Ini 29 Agustus 2021: Libra Menangani Pekerjaan secara Sistematis
Pihak Kemnkaer nantinya akan menyuruh mereka untuk membuat rekening baru dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Jika mereka sudah selesai maka, rekening baru tersebut dikumpulkan ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Pada tahap terakhir ini, rekening baru itu akan divalidasi dan diverifikasi oleh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Lupakan Harry Kane dan Cristian Ronaldo, Manchester City Bantai Arsenal Tanpa Ampun
Selanjutnya jika sudah selesai proses validasi dan verifikasi, nantinya akan dikembalikan lagi ke Pihak Kemnaker.
Oleh pihak Kemnaker akan disalurkan kembali ke pihak bank penyalur, yang kemudian diberikan kepada para pekerja.
Setelah itu, jika ingin cek dapat atau tidaknya BSU BPJS Ketenagakerjaan , bisa melalui www.kemnaker.go.id.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini 29 Agustus 2021: Shio Kerbau Peluang Baru akan Muncul dengan Sendirinya
Selain itu juga bisa lewat link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dan https://bsu.kemnaker.go.id. Kemnaker juga menyediakan aplikasi BPJSTK Mobile untuk bisa cek penerima subsidi gaji.
Nah, sekarang juga bisa cek penerima lewat pesan singkat (SMS) dan Whatsapp nih.
Untuk SMS cukup kirim pesan ke nomor 2757 dengan mengetikan Daftar Saldo#No Peserta#Nama#tanggal lahir#email.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI Agustus 2021: 1 Formasi Kosong, Minimal Lulusan SMA SMK Sederajat
Jika untuk via whatsapp nya masih dengan format yang sama, namun untuk mengirim pesannya, kirimkan ke nomor 08119115910 atau 08551500910.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memastikan pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tersebut, tidak akan ada dana yang nyangkut di Kemnaker lagi.
Walaupun ada, tetapi dana tersebut akan dikembalikan lagi ke bendahara negara, karena mereka kini sudah diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi Hari Ini 29 Agustus 2021: Hujan akan Mengguyur Sebagian Daerah
Disisi lain juga, Jokowi berharap agar penyaluran subsidi gaji termin 3 ini bisa membantu memulihkan perekonomian di Indonesia ini.
Dikarenakan Presiden kita ini sudah optimis akan mampu membangkitkan perekonomian Indonesia di tahun ini.
Seperti yang diketahui sebelumnya, penyaluran BSU termin 1 dan 2 belum mencapai 100 persen. Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1 ini, ada sekitar 12,2 juta pekerja yang sudah dapat BSU ini, dengan sisi pekerja yang belum dapat sekitar 200 ribu lagi.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini 29 Agustus 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
Anggaran total yang sudah dikeluarkan Kemnaker pada termin satu ini, sebesar 14,7 triliun. Sedangkan pada BSU termin 2 lalu, sudah ada 11 juta pekerja yang sudah dapatkan subsidi gaji ini.
Dengan dana total yang digelontorkan senilai Rp13,2 triliun, dengan 1,4 juta pekerja yang belum dapat.
Maka jika dijumlahkan, ada sekitar 1,6 juta pekerja lagi yang masih belum dapat BLT BPJS ini. Jumlah tersebut dikarenakan target Kemnaker yaitu 12,4 juta penerima per termin atau gelombangnya.
