BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021: Ketahuilah Ciri-Ciri Rekening Bermasalahnya Disini

- 7 April 2021, 08:00 WIB
Perbaikan rekening BLT BPJS
Perbaikan rekening BLT BPJS /Ilustrasi Pixcel/

MEDIA PAKUAN - BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 sebentar lagi disalurkan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Namun, kalian juga perlu tahu beberapa ciri rekening yang bermasalah agar penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan lancar.

Rekening bermasalah itu memang menjadi penghambat penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2020 lalu, yang dimana belum mencapai 100 persen.

Maka, berikut ini jenis rekening yang tidak dapat dapat menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta atau subsidi gaji:

Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya

1. Rekening tidak sesuai NIK

2. Rekening yang sudah tidak aktif

3. Rekening pasif

4. Rekening yang tidak terdaftar

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Sukabumi Mencapai 91,5 Persen, Selasa 6 April 2021

5. Rekening telah dibekukan oleh Bank

6. Rekening yang tidak sesuai namanya

7. Rekening pinjaman

8. Tidak memiliki sistem keliling nasional.

Baca Juga: Sakit Jantung, 2 Orang Di Desa Pangkalan Cikidang-Sukabumi Batal Divaksinasi

Jika tetap bermasalah dalam penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta bisa laporkan dengan cara berikut:

1. Buka laman https://kemnaker.go.id/

2. Pilih kanal Subsidi Upah atau https://bsu.kemnaker.go.id/

3. Atau bisa langsung klik https://bantuan.kemnaker.go.id/support/home

Baca Juga: Cek Penerima di eform.bri.co.id Apabila BLT UMKM 2021 Cair Via Bri

4. Masukkan laporan atau pertanyaan seputar BLT ini ke kanal yang tersedia.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah selesai menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan pada termin 1 maupun termin 2.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kemnaker menambahkan satu tahap lagi pada termin 2, yaitu tahap 6, yang sudah cair sejak 15 Desember 2020 lalu.

Kini BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1 dan 2 sudah selesai, jika ingin mengetahui rincian lengkapnya, berikut daftarnya:

Baca Juga: Masjid Turut Berkontribusi Sukseskan Vaksinasi, Begini Temuan Wali Kota Bandung

1. BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1

- Tahap 1: 2.492.524 penerima

- Tahap 2: 2.988.053 penerima

- Tahap 3: 3.480.446 penerima

Baca Juga: Media Dilarang Memuat Kekerasan Yang Dilakukan Polisi, Begini Isi Surat Telegram Kapolri

- Tahap 4: 2.699.591 penerima

- Tahap 5: 562.115 penerima

- Tahap 6: 39.642 penerima

Total Penerima: 12.262.371 penerima

Baca Juga: Media Dilarang Memuat Kekerasan Yang Dilakukan Polisi, Begini Isi Surat Telegram Kapolri

Total pengeluaran: Rp14,7 triliun

2. BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2

- Tahap 1: 2.177.915 penerima

- Tahap 2: 2.711.356 penerima

Baca Juga: Gunakan Cat, Warga Myanmar Sindir Keras Junta Militer: Bunuh Orang Demi Gaji Seharga Makanan Anjing

- Tahap 3: 3.146.314 penerima

- Tahap 4: 2.439.537 penerima

- Tahap 5: 529.224 penerima

- Tahap 6: 37.906 penerima

Baca Juga: Yangon jadi MERAH!, Pengunjuk Rasa Myanmar Tandai Kematian

Total Penerima: 11.042.252 penerima

Total pengeluaran: Rp13,2 triliun

Jumlah total Keseluruhan Termin 1 dan 2

- Penerima: 23.304.623 juta

- Pengeluaran: 27,9 triliun.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x