Terkendala di 2020, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Maret 2021 Sebentar lagi Cair, Ini Syaratnya

- 5 Maret 2021, 06:00 WIB
Terkendala di 2020, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Maret 2021 Sebentar lagi Cair, Ini Syaratnya
Terkendala di 2020, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Maret 2021 Sebentar lagi Cair, Ini Syaratnya /Tangkap layar instagram.com/@kemenaker

Jika dirincikan, pada penyaluran subsidi haji termin 1 sudah tersalurkan ke 12,29 juta pekerja.

Dana total yang sudah disalurkan Kemnaker pada termin 1 tersebut, senilai 14,75 trilun atau sama dengan 99,11 persen.

Sedangkan pada pengiriman termin 2, subsidi gaji sudah diterima oleh 12,24 pekerja dengan anggaran total sebesar Rp14,69 triliun, atau setara dengan 98,71 persen.

Baca Juga: WASPADA! Belasan Rumah di Kota Sukabumi Roboh Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, BPBD: Cuaca Ekstrem

“Total penerima  subsidi gaji secara total yaitu sebanyak 12.403.896 orang, dengan rata-rata gaji Rp3,12 juta dan total perusahaan yang pekerjanya penerima bantuan subsidi upah sebanyak 413.649 perusahaan," kata Ida pada Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Seperti dikutip Media Pakuan dari laman resmi Kemnaker.go.id.

Namun masih ada rekening yang belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini, diantaranya duplikasi data, nomor rekening tidak valid, rekening sudah ditutup, tidak sesuai NIK dan dibekukan.

"Dalam menyelesaikan permasalahan itu,  ada kendala waktu yang terbatas karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," kata Ida.

Baca Juga: Polisi Turun Tangan! Heboh Covid-19 Bermutasi B117, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan Lakukan ini

Dana yang dikembalikan ke kas negara tersebut, merupakan bentuk pertanggungjawaban keuangan.

Mengingat juga tahun anggaran 2021 sudah berakhir, maka penyaluran subsidi gaji akan dilanjutkan kembali.

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah