Maka program ini sangatlah penting bagi mereka para pekerja yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Presiden Joko Widodo sangat optimis dengan adanya beberapa program bantuan sosial yang disalurkan kembali, salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Sabtu 27 Februari 2021 Tayangan Akhir Pekan
Akan bisa memulihkan kembali perekonomian di 2021 sekarang. Karena memang di tahun sebelumnya pun sudah kelihatan hasilnya.
Program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini belum tersalurkan 100 persen di 2020 lalu yaitu di termin 1 dan 2.
Di termin 1 hanya ada 12,2 juta penerima, dengan total biaya yang disalurkan senilai Rp14,7 triliun.
Baca Juga: Selain Egois, 6 Zodiak Ini Memiliki Perasaan Negatif Terhadap Pasangan
Sedangkan di gelombang 2 jumlahnya lebih sedikit dibandingkan termin 1, yaitu sekitar 11 juta penerima dengan dana total sebesar 13,2 triliun.
Maka jika dijumlahkan, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini sudah ada 23,3 juta penerima, dengan anggaran total senilai Rp27,9 triliun.
Namun seharusnya total keseluruhan penerima itu sekitar 28 juta pekerja, karena target Kemnaker perterminnya yaitu 12,4 juta penerima.