Facebook Tak Ingin Tersaingi Google, Langkah Investasi Dilakukan dengan Membayar Organisasi Berita

- 25 Februari 2021, 13:37 WIB
Ilustrasi aplikasi facebook
Ilustrasi aplikasi facebook /Pixabay/

Facebook mengatakan pada hari Selasa, akan mencabut larangan tautan berita di Australia setelah pemerintah setuju mengubah undang-undang yang akan membantu penerbit menegosiasikan pembayaran dengan Facebook dan Google.

Facebook dikritik karena larangannya yang memutus sementara akses ke situs pandemi pemerintah, kesehatan masyarakat dan layanan darurat di situs jejaring sosial.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Langsung, Sebanyak 1.838 Awak Media Terima Vaksinasi Covid 19 Presiden: Ini Realisasi Janji HPN

Pihak Facebook mengatakan bahwa perubahan memungkinkannya untuk memilih penerbit mana yang akan didukungnya dan mengindikasikan bahwa sekarang akan mulai melakukan kesepakatan semacam itu di Australia.

Sementara itu, Google telah menandatangani kesepakatan lisensi konten dengan perusahaan media Australia.

Google mengatakan bahwa pihaknya memiliki kesepakatan dengan lebih dari 50 penerbit di negara itu dan lebih dari 500 secara global.

Baca Juga: Marak Penyeludupan Benur! KKP Minta Bantuan TNI AL, Menteri Trenggono: Padahal Kita Serius Budidaya Lobster

Microsoft bekerja sama dengan penerbit Eropa untuk mendorong platform teknologi besar untuk membayar berita.

Namun hal ini dilakukan negara-negara Eropa yang sedang berupaya mengadopsi aturan hak cipta yang memungkinkan perusahaan berita dan penerbit untuk menegosiasikan pembayaran.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah