Lulusan SMA SMK Bisa Ikut? Dibuka Pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2022 Terbaru Berikut Syaratnya

14 Juni 2022, 06:30 WIB
TNI AD Buka Pendaftaran Komcad 2022, Berikut Ini Syarat dan Kuota yang Dibutuhkan /Tangkapan layar komcad.kemhan.go.id/

MEDIA PAKUAN -  Sudah dibuka pendaftaran sebagai Bintara PK TNI AD TA pada 2022 yang terbarunya.

Pada pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2022 terbaru ini, hanya untuk mereka yang minimal lulusan SMA SMK saja.

Sebelum itu, kaliah harus tahu beberapa persyaratan umum yang harus penuhi agar bisa ikut pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2022.

Dilansir Media Pakuan dari situs ad.rekrutmen-tni.mil.id, berikut persyaratan yang harus kalian penuhi di bawah:

Baca Juga: Pecahkan Rekor 30 Ribu Skuteris, Sandiaga Uno Bangga Indonesia Terpilih Sebagai Vespa World Days 2022

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Senin 13 Juni 2022: Diguyur Hujan Ringan dan Sedang

Persyaratan umum

- Warga negara Indonesia;

- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;

- Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

- Tidak kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Baca Juga: Konfrontasi Hadapi China, AS Mainkan Peran Jepang: Tak Mampu Hadapi Sendirian

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur Kompak Takziah Kepada Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz

Persyaratan lain

- Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

- Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan rata-rata sebagai berikut serta tambahan untuk sumber santri calon lulusan pondok pesantren dan untuk lintas agama yang disampaikan waktu daftar ulang/validasi:

sebuah. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;

b. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan

c. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

d. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

e. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68.

f. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 70.

g. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian

- Belum pernah kawin dan tidak bisa kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

- Usia:

sebuah. Berumur sedikitnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 6 Mei 2022 untuk Caba PK Sumber Santri Lintas Agama Gel I.

b. Berumur sedikitnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2022 untuk Caba PK keahlian Pria, Santri LIntas Agama Gel II dan Reguler Wanita.

- Memiliki tinggi badan setidaknya 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:

sebuah. Administrasi;

b. Kesehatan;

c. jasmani;

d. Litper; dan

e. Psikologi.

Baca Juga: Pindah ke Barcelona! Manchester City Tuntut 80 Juta Poundsterling: Rencana Boyong Bernardo Silva

Baca Juga: Jadwal Program Acara NET TV dan GTV Hari Ini, Senin 13 Juni 2022, NET TV: Kurulus Osman 2 dan GTV: Mockingbird

Persyaratan tambahan

- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

- Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.

- Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

- Bersedia mematuhi peraturan KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti sesuai hukum sesuai dengan yang dimaksud, maka harus dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut terjadi pada kemudian saat mengikuti pendidikan pertama.

- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

Baca Juga: Beri Penghormatan Terakhir pada Eril, Ribuan Warga Jawa Barat Berdatangan di Ruas Jalan Banjaran-Pangalengan

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Libra Menikmati Energi yang Besar

Persyaratan khusus

- Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai ketentuan.

Jika ingin mengetahui lokasi dan jadwal seleksi bisa melalui link di bawah:

https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/bintara-ad.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: ad.rekrutmen-tni.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler