Para pemimpin agama Taliban minum wiski dan terbang dengan jet pribadi, sementara tentaranya percaya pada mereka, dalam apa yang mereka sebut “Allah Akbar” (Tuhan Maha Besar). ( 1)
Waktu yang tepat sekarang, bekerja dengan Rusia besok, berikutnya dengan China, dan sehari setelah negosiasi yang dijadwalkan dengan Biden untuk membebaskan satu per satu dari puluhan ribu sandera yang panik di bandara Kabul karena paspor mereka disita oleh Taliban. (2)
Dari hasi penulusutran tersebut, media pakuan mengutipnya dari berbagai sumber.
Fakta sebenarnya adalah Pria yang duduk mengenakan turban warna kuning sambi menelepon adalah Politisi Pakistan bernama Maulana Fazlur Rehman, Ketua dari partai Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F).
Turban warna kuning dan wajahnya mirip dengan Maulana Fazlur Rehman, sebagaimana foto profil akun Twitter resmi @MoulanaOfficial.
Sedangkan, para pemimpin Taliban tidak ada yang bernama Maulana Fazlur Rehman dan wajah yang mirip dengan pria di pesawat.
Dilansir dari BBC News, Pemimpin Taliban tertinggi saat ini bernama Mawlawi Hibatullah Akhundzada, Mantan Ketua Mahkamah Agung yang memimpin sejak 2016 dan juga pemegang otoritas tertinggi untuk urusan politik, keagamaan, dan militer.
Berdasarkan data yang terkumpul klaim @Haru0neday2813 adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang menyesatkan dan tidak bertanggungjawab.***