CEK FAKTA! Viral Puluhan Wartawan yang Menerima Vaksin Hari Pertama Terpapar Virus Covid 19 di Jaksel

- 27 Februari 2021, 14:59 WIB
Lima pejabat tak lolos skrining saat menjalani vaksinasi Covid 19 di Kota Sukabumi
Lima pejabat tak lolos skrining saat menjalani vaksinasi Covid 19 di Kota Sukabumi /Manaf/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN- Pada tanggal 25 Febuari 202i Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi kepada seluruh insan pers yang dilaksanakan di Hall Basket Senayan, Jakarta Selatan.

Sebanyak 1.838 awak media mengikuti vaksinasi pada hari pertama ini, terkait hal itu hari ini digemparkan kabar berantai melalui WhatsApp yang memberitakan ada puluhan wartawan yang terpapar kasus positif Covid 19 usai melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Gubernul Sulsel Nurdin Abdullah OTT KPK, Seperti Ini Tanggapan Sudjiwo Tedjo: Mungkin Karena IQ Melati

Berikut isi pesan tersebut:

"Teman-teman, barusan saya ditelepon jubir Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmidzi. Atas izin Banghab, punten saya menyampaikan pesan beliau ya:
dr Nadia melapor hari ini puluhan wartawan terkapar setelah divaksin. Ada yang pusing keliyengan dan mual-mual sampai pingsan.
Kemenkes kemudian langsung gerak kan, dan mereka dibawa ke RS untuk diobservasi. Dicek di sejumlah rumah sakit dan ditemukan sejumlah penyebab terkait ini:

1. Banyak wartawan begadang, tidur di atas jam 22.
Hal ini sangat berpengaruh ke metabolisme tubuh seseorang yang mau divaksin. Ini juga berpengaruh ke tensi dan kadar darah seseorang. Bahkan ada yang ditensi sampai 160 atau 170.
Jadi, buat temen temen yang 2 pekan lagi terima suntikan kedua, ataupun temen temen yang akan divaksin pertama DIMOHON UNTUK TIDAK BEGADANG sehari sebelum vaksinasi ya.

2. Banyak wartawan tidak sarapan proper.
Keinginan cepat datang dan cepat selesai membuat banyak wartawan tidak sarapan dengan baik. Jenis sarapannya juga tidak bergizi dan ini juga sangat berpengaruh ke kondisi tubuh, terutama rendahnya GULA DARAH. Kebanyakan dari mereka yang terkapar ketika diinfus di rumah sakit beberapa jam kemudian langsung pulih. Jadi, mohon dibantu teman-teman untuk TIDAK LUPA SARAPAN PAGI yan proper ketika mau divaksin ya

3. Banyak wartawan ketakutan dan cemas saat mengantre
Hal ini juga memperparah kondisi tubuh seseorang. Dengan beban psikologis yang berat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sementara kandungan SInovac mengharuskan kita untuk siap dari sisi tersebut. Hal ini selaras dengan data KIPI 64 persen peserta vaksinasi stres dan membuat mereka merasakan efek samping. Jadi, saran dari Bu Nadia adalah tetap kalem dan stay positif saat proses tersebut ya..

Demikian pesan dari beliau, kalaupun ada efek yang 1-2 hari ini masih dirasakan, seperti yang disampaikan Banghab silakan lapor ke kantor ya manteman...
Terimakasi banyak teman teman"

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Terjaring OTT, Uang Satu Koper Diamankan KPK

Sebagaimana Media Pakuan telusuri terkait kabar pesan berantai di WhatsApp inilah penjelasan Kementeri Kesehatan Siti Nasia Tarmizi.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa informasi yang tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp terkait puluhan wartawan terkapar usai vaksinasi COVID-19 adalah hoaks dan kabar yang salah.

"Saya ingin klarifikasi terkait informasi yang beredar bahwa puluhan wartawan terkapar pascavaksinasi COVID-19, kami sampaikan informasi yang beredar di WhatsApp group atau media sosial itu adalah tidak benar," kata Nadia di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Sebagian Wilayah Jawa Barat Berawan dan Hujan Ringan, BMKG : Harus Tetap Waspada

Siti menuturkan bahwa sebenarnya hari ini ada lima awak media yang diobservasi setelah menerima penyuntikan vaksin, dan itu dikarenakan efek samping dari vaksinasi.

Dari kelima awak media lanjut Siti, sekarang mereka sudah kembali kerumah masing-masing dalam kondisi sehat.

Kronologis awalnya kata Dia, Dalam pemeriksaan itu mereka diketahui belum kondisi tubuhnya mengalami kurang begitu vit, mereka diduga belum sarapan dan kurang cukup istrirahat.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka, Cek Cara Membuat Akun SSCN dan Dokumen yang Harus Dipenuhi

Siti menghimbau kepada seluruh awak media yang akan mendapatkan vaksinasi pada keesokan harinya untuk mempersiapkan diri seperti istirahat yang cukup pada malam harinya, serta menyempatkan sarapan atau makan siang sebelum mendatangi lokasi vaksinasi.

"Sekali lagi kami tegaskan informasi yang mengatakan puluhan awak media terkapar adalah tidak benar," tegas Nadia.

Sebelumnya tersebar informasi adanya puluhan wartawan yang terkapar usai divaksinasi COVID-19 dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Pesan tersebut tersebar di grup WhatsApp dan media sosial.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x