Cek Fakta, Viral Status Pesan WhatsApp Bisa Curi Data Akun Bank Pengguna? BENARKAH ?

- 31 Januari 2021, 07:05 WIB
Ilustrasi media sosial WhatsApp
Ilustrasi media sosial WhatsApp /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Akhir-akhir ini jagat maya di hebohkan dengan pesan yang beredar di status WhatsApp.

Banyak netizen yang merasa heran dan ketakutan pasalnya banyak spekulasi tentang rumor, WhatsApp dituding salah satu pengguna Facebook dapat mencuri data akun bank hingga data-data pribadi penggunanya.

Hal ini mengegerankan dan menjadi perbincangan netzen di media sosial ( Medsos) lewat sebuah pesan yang diunggah pada salah satu akun Facebook.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 31 Januari 2021: ANTV, INDOSIAR, KOMPAS TV, MNCTV, dan TVRI

Dalam pesan tersebut pemilik akuan berpesan masyarakat disinyalir untuk berhati-hati jika mendapat pesan dari WhatsApp yang diduga berisi penipuan.

Dalam pesan tersebut dituliskan bahwa masyarakat diminta, untuk tidak membuka pesan WhatsApps tersebut, sebab jika pesan status itu dibuka, data akun bank dan data pribadi akan dipindahkan.

Adapun isi pesan dari salah satu akun Facebook yang beredar tersebut:

Baca Juga: CHIEE-CHIEE! 3 Shio Ini Diprediksi Bakal Sukses Temukan Cinta Sejati

"Perhatian..TAKTIK BARU SCAMMER.....Hati2 dapat msg dari WhatsApp, tadi dah masuk berita tv3, jgn tekan link biru tu, kalau tekan data account bank dan data peribadi akan dipindahkan".

Pesan tersebut, tentu menjadikan masyarakat khawatir dan resah karena Hampir seluruh warga masyakat penguna WhatsApp.

Untuk membuktikan kebenaran tersebut perlu diteluri sejauh mana, apakah benar pesan status di aplikasi WhatsApp dapat mencuri data pribadi?

Baca Juga: Wow! Supercar Kelas Dewa, Inilah Audi R8 yang Bikin Hati Tergiur Melihatnya

Dikutip Media Pakuan dari Antara yang menelusuri informasi tersebut mengatakan pesan WhatsApp yang dituding dapat mencuri data pribadi adalah hoaks.

Justru, pada Jumat 29 Januari 2021 kemarin, beredar status WhatsApp pertama yang berisi: "WhatsApp tidak bisa mendengar dan membaca percakapan personal kamu karena semua end-to-end encypted".

Status resmi WhatsApp tersebut sebenarnya mau mengindikasikan kepada pengguna layanan tentang pemutakhiran atau pembaharuan aplikasi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Terlengkap Minggu 31 Januari 2021: TV ONE, SCTV, GTV, INEWS TV, TRANS7, dan TRANSTV

Sementara, terkait status WhatsApp itupun menjadi viral dimasyakat menyusul kebijakan privasi terbaru yang akan diberlakukan WhatsApp.

Kebijakan baru itu sempat menimbulkan kontroversi di kalangan penggunanya karena dianggap akan menggangu privasi data pengguna.

Mengklarifikasi hal itu, WhatsApp menegaskan bahwa kebijakan privasi itu tidak berpengaruh terhadap percakapan, baik pribadi maupun dalam grup.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa! 3 Weton Ini Dikenal Pemalas, Apakah Kamu Salah Satunya?

Kebijakan privasi baru itu, menurut WhatsApp, hanya berlaku untuk percakapan dengan akun WhatsApp Business yang menggunakan API WhatsAPP Business dan memilih penyedia hosting di luar WhatsApp.

Oleh karena itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa pesan status WhatsApp yang disebut sebagai penipuan baru, yang viral di akun Facebook tersebut adalah hoaks atau informasi tidak benar.***Ade Riberu

Sumber Antara - Floresterkini

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x