Cek Fakta, Teroris Papua Didalangi Keluarga Cendana, Dilindungi Komnas HAM

3 Mei 2021, 13:33 WIB
Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam berhasil dikuasai oleh TNI dan POLRI. /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Istimewa

MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini beredar di media sosial narasi yang mengklaim bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bekerja sama dengan elit Papua.

Narasi tersebut juga mengatakan bahwa Komnas HAM disanyalir melindungi kelompok teroris Papua.

Lebih lanjut narasi tersebut mengatakan bahwa Komnas HAM bekerja sama dengan elit Papua agar kelompok teroris di Papua tidak dimusnahkan oleh TNI atau Polri.

Baca Juga: Mencekam! Dua Musuh Bebuyutan Bentrok,Tewaskan Perempuan Palestina, 3 Warga Israel Terluka

dikarenakan Selain itu, unggahan tersebut menjadi viral dikarenakan Komnas HAM itu milik keluarga Cendana.

Dalam unggahan tersebut tertera lampiran foto yang diklaim merupakan foto Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik sedang bersama dengan Tommy Soeharto.

Melansir dari grup Facebook Buzzer NKRI Solid, unggahan itu dibagikan akun bernama Hans Chaniago II

Baca Juga: Berniat Ingin Guncang Dunia, Delapan Pengunjuk Rasa Myanmar Tewas Saat Aksi Kudeta

Akun itu juga menyertai narasi sebagai berikut:

“HAM-BURGER milik orang yang dulu punya saham di PT. Freeport.

Jejak digital memang kejam mace…pace”

Hasil penulusuran Media Pakuan dari PR Bekasi Komisi Nasional (Komnas) HAM memastikan foto yang menampilkan sosok Tommy Soeharto dengan orang diduga Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik tidak benar alias hoax.

Baca Juga: Takut Kasus Covid-19 Seperti di India! Mendagri Tito Sampaikan Aturan Larangan Mudik Sudah Titik Tidak Ada Lag

Melalui akun resmi Twitter-nya, Komnas HAM mengatakanbahwa Ketua Komnas HAM tidak pernah bertemu dengan keluarga Cendana dalam kesempatan apapun.

Selain itu, tidak ada pernyataan Komnas HAM yang mengatakan bahwa Komnas HAM melindungi kelompok bersenjata Papua.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyampaikan bahwa Komnas HAM mengutuk keras segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Papua.

Baca Juga: Kok Bisa! Ibrahim Al Jarwan Sebut Umat Muslim Akan Mengalami Ramadan Dua Kali, Ini Penjelasannya

“Tentu saja kami mengutuk keras berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan bersenjata, baik yang ditujukan kepada orang sipil maupun kepada aparat keamanan,” ujarnya.

“Seruan tokoh agama dan masyarakat Papua yang disampaikan ke Komnas HAM selama ini selalu menginginkan penyelesaian damai agar masyarakat Papua bisa hidup aman dan meneruskan pembangunan daerah mereka yang sangat tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia,” katanya.

Dengan demikian, klaim bahwa Komnas HAM melindungi teroris Papua dan menjadi boneka Cendana adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler