Peringati Hari Diabetes Internasional 14 November, Berikut 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes

- 14 November 2020, 14:47 WIB
Peringatan Hari Diabetes Internasional, Hari Ini 14 Nopember, Berikut 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes
Peringatan Hari Diabetes Internasional, Hari Ini 14 Nopember, Berikut 4 Jenis Makanan Penyebab Diabetes /boldsky.com

MEDIA PAKUAN - Hari ini 14 November 2020 merupakan peringatan Hari Diabetes Intenasional, untuk mengingatkan masyarakat global terhadap penyakit diabetes mellitus.

Tanggal tersebut, dipilih sesuai kelahiran Sir Frederick Banting pada 14 November 1891 yang merupakan penemu insulin di tahun 1922 bersama Charles Best.

Sejak tahun 2006 secara resmi Hari Diabetes Internasional masuk ke dalam hari penting di dunia, Peringatan ini juga untuk mengampanyekan kesadaran akan diabetes di dunia yang menjangkau lebih dari 1 miliar orang di berbagai negara.

Baca Juga: Datangi Pembangunan Masjid di Megamendung Bogor, Habib Rizieq: Mereka Sudah Berpengalaman

Diabetes sendiri adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Penyakit ini bisa menyebabkan kematian apabila tidak diobati dan dibiarkan terus-menerus.

Di Indonesia sendiri pada 2017 menempati urutan ke 6 negara dengan pasien Diabetes tertinggi, dan diprediksi akan terus meningkat.

Baca Juga: Gelar Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Habib Rizieq: Insya Allah Hari Sabtu

Penyebab Diabetes sendiri umumnya dari makanan, maka pola makan yang tepat dengan kombinasi karbohidrat, lemak, serat, dan protein yang sehat adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Berikut beberapa golongan makanan yang dapat menjadi penyebab diabetes adalah:

1. Makanan tinggi karbohidrat

Baca Juga: Luar Biasa, Irfan Alaydrus Calon Menantu Habib Rizieq Shihab Insinyur Fisika Nuklir

Jenis makanan ini seperti nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng, merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat.

Jenis makanan tersebut dapat mempertinggi kadar gula dalam tubuh, karena karbohidrat sendiri cepat dicerna dan cepat berubah menjadi glukosa.

Agar risiko diabetes dapat diminimalisir, disarankan untuk mengurangi porsi asupan makanan tersebut.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Penderita Penyakit Lambung Tidak Boleh Minum Air Es

Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, dan makanan yang berasal dari biji-bijian utuh seperti beras merah.

2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans

Makanan ini memang tidak secara langsung membuat gula darah melonjak, namun keduanya diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang akhirnya menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Sebelum Beli Smartphone iPhone 12 Pro Max, Simak Kelebihan dan Kekurangnya

Jenis lemak tersebut terdapat pada daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, kripik kentang, dan kue.

Maka sebagai pengganti makanan-makanan tersebut, Anda bisa mengonsumsi ikan, tahu, alpukat, dan kacang-kacangan, seperti edamame atau kacang almond.

3. Buah kering dan buah kalengan

Baca Juga: Malam ini, Bertepatan Maulid Nabi Muhammad Habib Rizieq Shihab Menikahkan Putrinya Nazwa Shihab

Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi, contohnya seperti kismis atau buah anggur yang dikeringkan.

Selain itu buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya.

Anda masih bisa makan buah-buhan dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, dan kiwi.

Baca Juga: Hebat!Belajar Silek Minang, Susi Pudjiastuti Dibanjiri Komentar Netizen

4. Minuman ringan yang manis

Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari, ini seperti teh manis, bubble tea, minuman cokelat, minuman berenergi, minuman bersoda dan kopi yang dicampur dengan sirup, gula, atau karamel.

Minuman-minuman tersebut mengandung karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Halaman:

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x