Asy Syaukani rahimahullah berkata
“Ayat ini memberikan faedah bahwa doa adalah ibadah dan bahwa menginggalkan berdoa kepada Rabb yang Maha Suci adalah sebuah kesombongan, dan tidak ada kesombongan yang lebih buruk daripada kesombongan seperti ini.
Baca Juga: Keutamaan Doa Jumat Pagi dan Sore Sesuai Tuntunan Nabi
Bagaimana seorang hamba berlaku sombong tidak berdoa kepada Dzat yang merupakan Penciptanya, Pemberi rezeki kepadanya, Yang mengadakannya dari tidak ada dan pencipta alam semesta seluruhnya, pemberi rezekinya.
Yang Menghidupkan, Mematikan, Yang Memberikan ganjarannya dan yang memberikan sangsinya, maka tidak diragukan bahwa kesombongan ini adalah bagian dari kegilaan dan kekufuran terhadap nikmat Allah Ta’ala.
(Lihat kitab Tuhfat Adz Dzakirin, karya Asy Syaukani).
Baca Juga: 1,7 Juta Pegawai Gigit Jari Gagal Dapat Subsidi Gaji, Apakah Salah Satunya Anda?
Berdoalah Sebanyak-banyaknya Kepada Allah, Dengan Tujuan Memperoleh Yang Terbaik Dari-Nya
Oleh karena itu berdoalah sebanyak-banyaknya kepada Allah, dengan tujuan memperoleh yang terbaik dari-Nya.
Jangan pernah kau merasa telah cukup dengan segala yang dianugerahkan-Nya, lantas kau tak butuh lagi mengingatnya walau hanya sebatas dalam doa.