MEDIA PAKUAN-Pemerintah pusat hingga saat ini telah mengucurkan bantuan subsidi gaji untuk karyawan yang upahnya di bawah Rp5 juta dengan total Rp3,6 triliun.
Tentunya ini menjadi angin segar bagi para karyawan berupah minim tersebut sebagai tambahan yang digunakan untuk kehidupan sehari-harinya.
Namun, harapan 1,7 juta pegawai pun harus sirna karena gagal mendapatkan subsidi gaji tersebut yang disebabkan beberapa faktor.
Baca Juga: Catut Namanya Aksi Penipuan CPNS, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Lapor Polisi
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "1,7 Juta Pekerja Gagal Dapat BLT Tahap 3, Segera Cek Nama Anda Sekarang" Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto mengatakan ada 1,7 juta pekerja yang gagal mendapatkan subsidi gaji.
Dikatakan Agus, dari 14,7 juta rekening pekerja yang masuk, pihaknya melakukan validasi tahap pertama dengan pihak perbankan. Hasilnya, 14,5 juta rekening valid.
Baca Juga: Rinaldi Harley Korban Mutilasi Kerap Bagikan Pengalaman Hidupnya di Jepang
Lebih lanjut, ada 133 ribu rekening yang masih diproses dan 3.000 rekening tidak valid.Kemudian, kata dia, dilakukan validasi tahap kedua yang hasilnya dari 14,5 juta rekening yang lolos di tahap pertama, hanya ada 12,8 juta yang valid.
"Lalu kami lakukan validasi lapis kedua, hasilnya data 12,8 juta yang valid. Ternyata ada 1,7 juta tidak valid artinya tidak sesuai dengan kriteria Permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan)," kata Agus dalam Forum Merdeka Barat 9 secara virtual, Kamis 17 September 2020.