Jangan Takut ke Dokter Gigi, Ruang Praktek Sesuai Standar Protokol Kesehatan

- 6 Agustus 2020, 15:49 WIB
drg. Ali Sundiharja dengan APD lengkap di ruang kerjanya.MEDIA PAKUAN
drg. Ali Sundiharja dengan APD lengkap di ruang kerjanya.MEDIA PAKUAN /HANIF/

Baca Juga: Persib Mulai Latihan Pisik Awal Pekan Depan

Apabila gigi sudah habis semua, manusia rentan dengan berbagai penyakit. “Perawatan untuk mempertahankan mahkota gigi yang rusak perlu biaya cukup tinggi. Karena itu Klinik Gigi Halus melayani perawatan dan pengobatan gigi dengan BPJS,” jelasnya.

Dijelaskan, kebanyakan pasien berpikir, mahkota gigi yang sudah rusak, tidak bisa digunakan lagi.

Padahal sebenarnya masih bisa direstorasi dengan perawatan yang tekun. "Kami selalu melihat sisa mahkota gigi, dikira-kira persentasenya. Apabila masih bisa direstorasi, kami akan melakukan perawatan,” ujar Ali.

Jika gigi sudah dicabut, pasien harus mengeluarkan biaya tinggi untuk memperoleh kenyamanan seperti menggunakan gigi asli. “Sekarang ada teknologi implan gigi yang dapat menghasilkan gigi imitasi yang lebih nyaman dibandingkan gigi palsu, tapi harganya mahal bagi kebanyakan orang yakni antara Rp15 juta hingga Rp40 juta,” ungkap Ali.

Sepengetahuannya, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tata cara perawatan dan pemeliharaan gigi, sehingga perlu adanya edukasi.

Baca Juga: Bingung Cari Sepeda Lipat yang Sesuai Isi Kantong, Ini Daftar Harganya

Ali selalu membuka diri dan siap menjadi penceramah atau narasumber gratis untuk berbagi pengetahuan seputar perawatan gigi. “Saya siap. Saya ingin masyarakat mengerti dan memahami tata cara mempertahankan kondisi gigi yang sehat dan kuat. Kalau kita bisa mempertahankan gigi, hidup di hari tua akan lebih nyaman,” ujar Ali.

Seiring perkembangan zaman dan kemudahan akses pengetahuan, kesadaran masyarakat untuk mempertahankan gigi pada dasarnya semakin tinggi.

Dulu, kata Ali, orang yang sakit gigi langsung minta dicabut giginya. Sekarang, banyak pasien yang lebih memilih berkonsultasi perawatan dibandingkan pencabutan gigi. “Makanya lebih baik perawatan mahkota gigi agar bisa ditambal,” pungkasnya.(***)

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah