Jangan Takut ke Dokter Gigi, Ruang Praktek Sesuai Standar Protokol Kesehatan

- 6 Agustus 2020, 15:49 WIB
drg. Ali Sundiharja dengan APD lengkap di ruang kerjanya.MEDIA PAKUAN
drg. Ali Sundiharja dengan APD lengkap di ruang kerjanya.MEDIA PAKUAN /HANIF/

MEDIA PAKUAN-Pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat takut memeriksakan gigi lantaran takut tertular virus tersebut. Padahal, di ruang praktek dokter gigi diberlakukan protokol kesehatan secara ketat. “Jangan takut datang ke dokter gigi,” kata salah seorang dokter gigi di Kota Sukabumi, drg Ali Sundiharja, Kamis 6 Agustus 2020.

Ali menjamin kesehatan lingkungan prakteknya. Bahkan di Klinik Gigi Halus yang di kelolanya di Jalan Nyomplong Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi menerapkan standar protokol kesehatan WHO. “Pelayanan protokol kesehatan dilakukan agar pasien maupun dokter gigi terhindar dari kemungkinan tertular virus Korona,” katanya.

Meski pandemi Covid-19, klinik yang dikelolanya tetap buka. Sebelum masuk ruangan, pasien diperiksa suhu tubuh pasien.

Pasien wajib berkumur dengan cairan khusus sebelum pemeriksaan dan diatur jarak pasien dengan dokter gar tidak terlalu dekat. “Saya menggunakan alat pelindung diri (APD) level tiga dalam melayani pasien. APD tersebut mampu menangkal penularan virus ganas seperti Ebola,” kata Ali.

Baca Juga: Personil Baju Preman, Sergap Dua Pelaku Pengedar Narkoba.

Sementara cairan yang digunakan untuk berkumur mampu pembunuh virus di dalam mulut dan dekat tenggorokan. “Apabila ada calon pasien bersuhu tubuh tinggi, akan disuruh balik lagi tujuh hari kemudian, tapi tetap diberi resep,” katad dia.

Namun, ketika ada pasien yang sakit giginya parah, walau kondisi tubuhnya di atas normal, akan dilakukan tindakan dengan menggunakan APD lengkap level tiga.

Menjaga kesehatan gigi sangat penting. Sebab, kata Ali, bagi orang dewasa, gigi yang tanggal atau dicabut, tidak akan bisa tumbuh kembali. “Gigi yang masih bisa diperbaiki, harus dirawat dan yang bolong  ditambal untuk membuat mahkota gigi bagus kembali,” kata dia.

Sebisa mungkin kata Ali, gigi harus dipertahankan. Sebab seiring bertambahnya umur, manusia tetap membutuhkan gigi untuk memotong dan menguyah makanan.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x