Tujuh atau pitu bisa bermakna pitutur (perkataan) agar calon pengantin saat berumah tangga selalu berkata sopan satu sama lain, saling menghargai dan tidak menyakiti.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Cipta Raya Indonesia Desember 2022, Butuhkan Guru Musik Piano
Pitu bisa juga pitulungan yang artinya dalam situasi senang dan susah calon pengantin saling membantu.
Air tujuh sumber itu nanti akan didoakan bersama dulu dalam acara pengajian yang digelar sehari sebelumnya, pada 8 Desember 2022 malam di rumah Erina, lalu sebagian dibawa ke Pura Mangkunegaran di Solo untuk dipakai Mas Kaesang.
4. Prosesi Siraman
Setelah itu, peragaan dilanjutkan dengan prosesi siraman di halaman rumah calon mempelai wanita. Erina ikut bergabung untuk peragaan prosesi yang terakhir, yakni sungkeman yang dilakukan di dalam rumahnya.
Upacara siraman adat Jawa ini merupakan simbol untuk meluruhkan segala hal negatif dari diri calon pengantin sehingga bisa masuk ke gerbang pernikahan dengan diri yang sudah suci kembali.
Cukup panjang rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa itu, namun bagi kedua mempelai justru ini momen yang ditunggu-tunggu, bahagia membuka pintu gerbang menempuh hidup baru.***