Network
MEDIA PAKUAN - Terdapat kabar CEO Promotor We All Are One Kpop Concert melarikan diri, yang dimana diduga membawa kabur uang ribuan penonton.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, konser We All Are One Kpop Concert yang diadakan di Jakarta kini ditunda hingga Januari 2023 kabar tersebut pun diumumkan PT Countian Live Indonesia melalui media sosial.
Kabar konser We All Are One Kpop Concert ditunda tersebut pun membuat para penonton merasa kesal dan banyak yang protes dikarenakan pengumuman yang diberitahukan secara mendadak.
Banyak kalangan dari luar Jakarta sangat kecewa dikarenakan We All Are One Kpop Concert yang ditunda tersebut, karena sebelumnya mereka telah membeli tiket dan penginapan.
Baca Juga: Daftar 10 Idol KPop yang Berulang Tahun di Bulan November, Ada Chanyeol EXO hingga Chenle NCT
Kabar tentang Refund dan pengembalian uang pun belum ada, hingga banyak berita beredar bahwa CEO Park Jai Hyun telah kabur dan membawa uang penonton.
Kabar tersebut muncul dikarenakan CEO Park Jai Hyun telah kembali ke Korea Selatan tanpa memberikan kabar penjelasan terhadap konser tersebut.
"CEO nya kabur dan kalau kita nunggu sampai Januari kemungkinan duit ga di refund si soalnya ga ada promotor dari indo, semuanya dari korea, Jadi intinya si mr park ini sudah dilaporkan dan sudah dibekukan rekeningnya," isi pesan yang beredar di Twitter.
"Dan anehnya 3 orang itu udah lolos dan udah balik ke Korea tapi mr Park ini masih ketahan visanya, kita harus naikin HT, jangan percaya kalau minggu depan mau refund," ucapnya melanjutkan.
