Baca Juga: Tata Cara Singkat Sholat Gerhana Bulan
Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.
Gerhana Bulan Total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.
Hal ini dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus. Sehingga, Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika Purnama.
Puncak gerhana Bulan total ini akan berlangsung pada 18.00 WIB/ 19.00 WITA/ 20.00 WIT dan bisa disaksikan dibeberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Terjadi Gerhana Bulan, Ulama Sukabumi KH fajar Laksana Himbau masyarakat Laksanakan Sholat Gerhana
Dikutip dari @lapan_ri, berikut ini 5 fakta Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 8 November 2022:
1. Durasi gerhana Bulan total, 1 jam, 24 menit, 58 detik.
2. Durasi umbral (sebagian + total ) 3 jam, 39 menit, 50 detik.
3. Lebar gerhana Bulan total 1,3589 dikali diameter Bulan.