Profil dan Biodata KH Ahmad Sanusi, Seorang Ulama asal Sukabumi yang Baru Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

- 6 November 2022, 08:16 WIB
Profil dan Biodata KH Ahmad Sanusi, Seorang Ulama asal Sukabumi yang Baru Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Profil dan Biodata KH Ahmad Sanusi, Seorang Ulama asal Sukabumi yang Baru Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional //Dok. Dinsos Jabar

MEDIA PAKUAN - KH Ahmad Sanusi adalah tokoh asal Sukabumi, Jawa Barat yang di anugerahi oleh pemerintah sebagai salah satu pahlawan Nasional Indonesia bersama empat tokoh dari daerah lainnya.

Perlu diketahui, KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berperan dalam pembentukan dasar Negara.

Kontribusi kelima tokoh salah satunya KH Ahmad Sanusi tersebut dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berhak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

Kelima tokoh ini akan diresmikan oleh pemerintah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 7 November 2022.

Baca Juga: Siapakah Sosok KH Ahmad Sanusi yang Tampil di Laman Pencarian Google? Simak Profil dan Biografinya di Sini

Berikut inilah kelima tokoh yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia:

1. Dr HR Soeharto dari Jawa Tengah
2. KGPAA Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
3. dr R Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat
4. H Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara
5. KH Ahmad Sanusi dari Jawa Barat

Lebih lanjut, artikel ini akan memuat biodata singkat mengenai KH Ahmad Sanusi salah satu tokoh Jawa Barat yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Baca Juga: Ucapan Syukur Walikota Sukabumi Usai KH Ahmad Sanusi Resmi jadi Pahlawan Nasional

Berikut porfil dan biodata singkat KH Ahmad Sanusi:

Sebenarnya, nama KH Ahmad Sanusi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat.

Kepandaiannya dalam ilmu agama sudah tersohor sejak dulu, terbukti dengan karya-karyanya yang sudah dikenal banyak orang.

KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu putra dari KH Abdurrahim bin Yasin, Pemilik Pondok Pesantren Cantayan. Ia lahir pada 18 September 1889 di Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.

Sejak kecil, KH Ahmad Sanusi sudah belajar ilmu keagamaan di pondok pesantren ayahnya. Beranjak dewasa, ia melanjutkan belajar ke pondok pesantren lain di Jawa Barat untuk memperluas ilmu pengetahuannya.

Baca Juga: Sah! Ulama Sukabumi KH Ahmad Sanusi Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional, Warga Sukabumi : Syukur Alhamdulillah!

Menginjak usia 20 tahun, KH Ahmad Sanusi menikah dengan Siti Juwariyah binti Haji Afandi yang berasal dari Kebon Pedes Baros, Sukabumi.

Setelahnya, KH Ahmad Sanusi pergi menunaikan ibadah haji ke Mekkah sekaligus menetap disana untuk memperdalam ilmu keislamannya bersama ulama-ulama besar disana.

Setelah lima tahun menimba ilmu di Mekkah, KH Ahmad Sanusi pulang ke tanah air dan mengabdi di pondok pesantren ayahnya dengan mengajar para santri.

Tiga tahun mengabdi, KH Ahmad Sanusi mulai mendirikan pondok pesantren di kampung Cantayan yang diberi nama pesantren Babakan Sirna.

Baca Juga: Bantu Selamatkan Banyak Nyawa, BJ Vegeta Dijuluki Sebagai Pahlawan Dalam Tragedi Halloween Itaewon

Selain itu, KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu pejuang yang menentang kekuasaan penjajahan Belanda dan ikut serta dalam melakukan perlawanan.

Salah satunya, beliau menjadi anggota dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). KH Ahmad Sanusi juga membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) Sukabumi, KNID (Komite Nasional Indonesia Daerah) Kotapraja Sukabumi dan Tentara PETA (Pembela Tanah Air).

Kemudian, KH Ahmad Sanusi pernah diamanahi menjadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), Wakil Residen Bogor (Fuku Syucokan), anggota Dewan Penasehat Bogor (Giin Bogor Shu Sangi Kai) dan diangkat sebagai pengurus Jawa Hokokai.

KH Ahmad Sanusi juga merupakan pendiri sebuah organisasi yang bergerak dalam dunia pendidikan, sosial kemasyarakatan dan ekonomi yang diberi nama Al-ittahadiyatul Islamiyyah (AII).

Tetapi pada awal pemerintahan jepang AII dibubarkan. Tak patah semangat, secara diam-diam KH Ahmad Sanusi kembali mendirikan organisasi yang diberi nama Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII).

Baca Juga: 5 Oktober Peringatan Haru Guru Sedunia dan HUT TNI, Dua Pahlawan Bangsa yang Tangguh

KH Ahmad Sanusi menghembuskan napas terakhirnya pada 31 Juli 1950 di rumahnya, di Pondok Pesantren Gunung Puyuh, Sukabumi.

Atas semua jasanya, KH Ahmad Sanusi mendapatkan penghargaan Bintang Maha Putera Utama dari Presiden Soeharto pada 12 Agustus 1992 dan penghargaan Bintang Maha Putera Adipradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 November 2009.

Pemerintah Sukabumi juga mengabadikan namanya menjadi salah satu nama terminal dan nama jalan di Sukabumi dengan nama KH Ahmad Sanusi.

Demikian biodata singkat KH Ahmad Sanusi salah satu tokoh Jawa Barat yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.***

Editor: Holis Sindy Sauri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x