Network
MEDIA PAKUAN - Misteri hilangnya Darma (62) nelayan asal Kampung Ranca Bungur RT 03 RW 04 kelurahan/kecamatan Palabuhanratu di Pantai Selatan Sukabumi akhirnya berakhir.
Puluhan orang Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berpencar mencari keberadaan korban yang hilang di Pantai Istana Presiden Palabuhanratu kabupaten Sukabumi.
Dalam hari kedua pencarian sejak pagi regu dibagi dua dengan menyisir tepi Pantai Istana Presiden Sukabumi area darat dengan radius mencapai 12 KM dari lokasi kejadian.
Lalu regu lainnya menyisir area laut menggunakan perahu jukung dengan luas area pencarian hingga 6 NM2.
Setelah pencarian kurang lebih 40 jam, Darma ditemukan dengan tubuh yang tak bernyawa pada radius 2 NM dari lokasi kejadian di Pantai Istana Presiden Palabuhanratu kabupaten Sukabumi, Kamis 12 Mei 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban kami temukan dalam keadaan terapung pada siang ini di sekitar Perairan Dermaga 2 Palabuhan Ratu kemudian dievakuasi menuju RSUD Palabuhan Ratu untuk proses selanjutnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Di tengah proses pencarian hari kedua, Tim SAR harus menghadapi badai cuaca ekstrem di lautan. Hendra juga mengucapkan belasungkawa atas meninggal dunianya korban usai ditemukan.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan sesuai keyakinannya.
Baca Juga: Alvin Faiz Niat Diet, Henny Yuliana Rahman Batalkan Rencana Sang Suami? Hal Ini jadi Sebabnya
Puluhan personel SAR yang terlibat di antaranya berasal dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, TNI AL Pelabuhan Ratu, BPBD Kota Sukabumi, IEA Sukabumi, Rotasi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, MRI ACT Sukabumi, HNSI Sukabumi, Masyarakat, dan Keluarga korban.
Sebagai informasi korban atas nama Darma (62) dinyatakan hilang di perairan laut selatan tepatnya di Pantai Istana Presiden Palabuhanratu pada Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketika itu rekan yang ikut melaut bersamanya dikejutkan lantaran tiba tiba korban menghilang dari posisinya di buritan Kapal Congkreng KM.Rama 06.***
