Network
MEDIA PAKUAN - 10 November merupakan hari Pahlawan bagi rakyat Indonesia yang telah memperjuangkan NKRI untuk kemajuan negara dan mengusir penjajah yang berusaha menguasai kedaulatan NKRI.
Rakyat Indonesia melakukan perlawanan sebagai bentuk mempertahankan kedalutan negara yang tak di atur oleh pemerintah asing.
10 November menjadi saksi atas pelawanan rakyat Indonesia yang dipimpin Bung Tomo dan dikawal oleh kalangan Santri Surabaya.
Baca Juga: Beginilah Suasana di Masjid Nabawi Kota Madinah, Wanita Arab Saudi Tidak Memakai Mukena Saat Shalat?
Awal mulanya dari kejadian ini, mengingat terbunuh nya Jendral Mallaby. Atas kematiannya, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh tak terima dan ultimatum terjadi.
Pada mulanya, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh memperingati untuk menyerahkan senjata kepadanya dan menghentikan perlawanan Padanya, ia pun mengancam akan mengancurkan Surabaya beserta rakyatnya kalau melakukan perlawanan.
Dengan keberanian yang kuat mempertahankan NKRI harga mati, rakyat tidak menaati perintahnya dan langsung maju melakukan perlawanan terhadap tentara Inggris.
Kejadian tersebut menjadi kekalahan bagi tentara Inggris dan ditetapkanya hari Pahlawan bagi Indonesia yang dicantumkan dalam Kepres No.316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Baca Juga: Budidaya Opium Berlanjut, Taliban Bersumpah akan Menindak Perdagangan Narkoba Afghanistan
