Kesabaran Tukang Pijat di Arab Saudi Sangat Diuji, TKI: Soalnya Customer Banyak Maunya?

- 21 Oktober 2021, 09:00 WIB
Ilustarasi TKI asal Jawa Barat yang menceritakan suka dukanya bekerja di Panti Pijat Arab Saudi
Ilustarasi TKI asal Jawa Barat yang menceritakan suka dukanya bekerja di Panti Pijat Arab Saudi /Ilustrasi Pixals/
 
 
MEDIA PAKUAN - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat (Jabar) bernama Wira Ramdani menceritakan pengalaman kerja menjadi tukang pijat di Arab Saudi.
 
Wira mengatakan menjadi tukang pijat di Arab harus bisa melayani customer dengan baik, dan bersabar.
 
Hal itu dilakukan agar customer terkesan dengan perlakuan baik kita dan menjadi pelanggan tetap.
 
 
"Bagaimana si customer itu terkesan dengan kita, bisa balik lagi dan berlangganan, meskipun saya tidak suka sama orang itu, tapi saya harus tetap senyum," ucap Wira dikutip dari akun YouTube Mas Abonk 21 Oktober 2021.
 
Wira mengatakan, jika dirinya sudah 4 bekerja menjadi TKI di Arab saudi sebagai tukang pijat.
 
"Saya bekerja di Arab Saudi itu 4 tahun setengah sampai sekarang sebagai terapis, atau secara kasarnya tukang pijit," katanya.
 
 
Dirinya mengaku jika selama bekerja di Arab menjadi tukang pijit, banyak duka dan suakanya yang ia alami.
 
"Mungkin Mas Abonk juga tahu dukanya yaitu saya bertemu sama orang yang berbeda setiap hari, berbeda karakter kita harus bersikap profesional, harus bisa menyesuaikan saya dengan customer," katanya.
 
Selam menjadi tukang pijat di Arab, Wira banyak mendapat pengalaman terkait karakter seseorang yang berbeda beda.
 
 
"Customer itu ada yang bawel ada yang maunya ini,maunya itu banyakmaunya, nah itu yang lebih sih tang-tangan buat saya," ucapnya.
 
Menurutnya apapun yang terjadi harus sebisa mungkin bersikap ramah kepada customer.
 
"Meskipun saya tidak suka sama orang itu, tapi saya harus tetap senyum,ramah, kalo saya yang selalu ada masalah bukan sama bos tapi sama customer yang datang," katanya.
 
Wira juga mengatakan jika pengalaman sukanya di Arab adalah penghasilan yang besar.
 
 
"Pengalaman sukanya mungkin jujur dari penghasilan,tidak dipungkiri kerja diluar negri itu penghasilannya lebih banyak dibanding kerja di Indonesia,"
 
Dia juga mengatakan bukan hanya uang yang dia dapatkan selama kerja di Arab Saudi, tapi pengalaman dan wawasan juga bertambah.
 
"Pengalaman dan wawasan juga saya bertambah luas, penghasilan ada peningkatan, kemudian saya sangat menyukai sejarah,"ujarnya.
 
Itulah kisah seorang TKI yang bekerja sebagai terapis di Arab Saudi semoga bermanfaat.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: YouTube Mas Abonk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x