Network
MEDIA PAKUAN - Seorang mantan pesulap Deddy Corbuzier memberikan klarifikasi dan meminta maaf setelah ucapan nyinyirnya terhadap santri membuat kegaduhan publik.
Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa yang telah diucapkan itu murni kesalahan dan kebodohan dirinya.
Deddy Corbuzier Juga mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa itu santri penghafal Quran atau bukan nya, ia hanya mengetahui bahwa santri yang sedang menunggu untuk di vaksin.
Baca Juga: Gigi Kuning dan Berkarang, Jeruk Nipis Dicampur Air Garam Solusinya: Kurang dari Sepekan Gigi Putih Mengkilat
Akibat dari perkataan nyinyirnya terhadap santri,akhirnya namanya disebut oleh para Netizen telah mengolok-olok santri.
"Pertama-tama I want to say sorry. Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya goblok aja, udah. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping.
Udahlah itu mah saya memang bodoh banget aja pada saat itu, tidak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu," begitulah ungkapan permohonan maaf Deddy.
Akibat dari perkataan nyinyirnya terhadap santri,akhirnya namanya disebut oleh para Netizen telah mengolok-olok santri.
"Pertama-tama I want to say sorry. Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya goblok aja, udah. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping.
Udahlah itu mah saya memang bodoh banget aja pada saat itu, tidak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu," begitulah ungkapan permohonan maaf Deddy.
Baca Juga: Nasib TKW ini, 12 Tahun Bekerja Sudah Bisa Laksanakan 4 Kali Ibadah Haji
Yang mana permohonan maafnya ini disampaikan di kanal Youtube pribadinya pada 19 September 2021.Dalam unggahan nya berjudul 'Maaf & klarifikasi santri Tutup Kuping'.
Saat melakukan klasifikasi tersebut,Deddy ditemani oleh seorang ulama, Gus Miftah.
Deddy menyebutkan bahwa pada saat itu ia berpikiran bahwa santri yang sedang menunggu giliran untuk di vaksin dilarang mendengarkan lagu oleh gurunya.
Lalu si gurunya malah mengambil Video si santri yang sedang menunggu untuk di vaksin sambil tutup telinga itu.
Yang mana permohonan maafnya ini disampaikan di kanal Youtube pribadinya pada 19 September 2021.Dalam unggahan nya berjudul 'Maaf & klarifikasi santri Tutup Kuping'.
Saat melakukan klasifikasi tersebut,Deddy ditemani oleh seorang ulama, Gus Miftah.
Deddy menyebutkan bahwa pada saat itu ia berpikiran bahwa santri yang sedang menunggu giliran untuk di vaksin dilarang mendengarkan lagu oleh gurunya.
Lalu si gurunya malah mengambil Video si santri yang sedang menunggu untuk di vaksin sambil tutup telinga itu.
Baca Juga: Dinilai Rusak Budaya, Patung Dewa Prajurit Rp286 Miliar Diprotes Warga China
"Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantri vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri," ucap Deddy.
Yang mana polemik ini muncul ia sebutkan karena dirinya pada saat itu komen soal airpod jika tidak mau terdengar suara-suara lain.
Karena itu hal yang biasa ia lakukan saat Gym atau kegiatan lain nya apabila ada musik lain yang dianggap mengganggu.
"Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantri vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri," ucap Deddy.
Yang mana polemik ini muncul ia sebutkan karena dirinya pada saat itu komen soal airpod jika tidak mau terdengar suara-suara lain.
Karena itu hal yang biasa ia lakukan saat Gym atau kegiatan lain nya apabila ada musik lain yang dianggap mengganggu.
Baca Juga: Jangan Sesekali Lakukan Ini Pada Madam Arab Saudi Sengaja Maupun Tidak Disengaj, Bisa-bisa Seperti Ini
Ia juga mengatakan bahwa betapa tolol dirinya yang tidak tahu santri-santri itu sedang menghafal Quran dan itu ia mengakui bahwa harus di klarifikasi agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berkelanjutan.
"Let's forget about that. Tololnya saya tidak tahu mereka sedang menghafal Quran, dan itu harus diklarifikasi, itu aja," pungkasnya.
Sehingga akhirnya pria berkepala plontos ini pun meminta kepada netizen untuk menyudahi polemik ini setelah dirinya mengakui kesalahan nya.
Ia juga mengatakan bahwa betapa tolol dirinya yang tidak tahu santri-santri itu sedang menghafal Quran dan itu ia mengakui bahwa harus di klarifikasi agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berkelanjutan.
"Let's forget about that. Tololnya saya tidak tahu mereka sedang menghafal Quran, dan itu harus diklarifikasi, itu aja," pungkasnya.
Sehingga akhirnya pria berkepala plontos ini pun meminta kepada netizen untuk menyudahi polemik ini setelah dirinya mengakui kesalahan nya.
Baca Juga: Rayakan Wedding Anniversary, Gilang Dirga Malah Tulis Pesan Kocak
"I don't know that and i'm sorry, intinya saya harus lebih banyak belajar lagi.saya minta maaf, tidak sempurna, bisa salah dan bisa berbuat salah lagi," ujar Deddy.
Mantan suami dari Kalina ini juga meminta maaf bagi semua elemen lapisan masyarakat yang tersinggung,khususnya soal agama dan manusia.
"Kalau berharap saya sempurna all tim, sori saya tidak bisa. Maaf juga buat semua saudara saya yang terganggu, tersinggung, terutama pada santri. Masih banyak yang harus saya pelajari, khususnya soal agama dan manusia. saya meminta maaf buat semuanya, maaf atas kegaduhan yang terjadi," Sambungnya.***
#muhtar
#youutube@Deddy Corbuzier
"I don't know that and i'm sorry, intinya saya harus lebih banyak belajar lagi.saya minta maaf, tidak sempurna, bisa salah dan bisa berbuat salah lagi," ujar Deddy.
Mantan suami dari Kalina ini juga meminta maaf bagi semua elemen lapisan masyarakat yang tersinggung,khususnya soal agama dan manusia.
"Kalau berharap saya sempurna all tim, sori saya tidak bisa. Maaf juga buat semua saudara saya yang terganggu, tersinggung, terutama pada santri. Masih banyak yang harus saya pelajari, khususnya soal agama dan manusia. saya meminta maaf buat semuanya, maaf atas kegaduhan yang terjadi," Sambungnya.***
#muhtar
#youutube@Deddy Corbuzier
