Tanggapi Vaksin Covid-19 Berbayar, Darius Sinathrya: Gak Masuk Akal Pak

- 12 Juli 2021, 11:00 WIB
Darius Sinathrya menanggapi soal PT Kimia Farma Tbk yang menyediakan vaksinasi Covid-19 berbayar bagi masyarakat.
Darius Sinathrya menanggapi soal PT Kimia Farma Tbk yang menyediakan vaksinasi Covid-19 berbayar bagi masyarakat. /Instagram/@jokowi/@darius_sinathrya
 
MEDIA PAKUAN - Presenter terkemuka Darius Sinathrya berkomentar mengenai vaksin Covid-19 yang berbayar.
 
Darius Sinathrya meminta presiden Jokowi untuk memikirkan ulang program vaksinasi yang mulai berbayar bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidaklah masuk akal.

"Pak @Jokowi mohon di pertimbangkan ulang program vaksin berbayar untuk rakyat. Dasar alasan apapun  gak masuk akal pak, "kata Darius, dikutip dari akun Twitter @Dsinathria, Senin 12 Juli 2021.
 
Baca Juga: Junta Myanmar Lakukan Kejahatan Kemanusian, PPB Ajak Dunia Hentikan Suplai Minyak

"Kalaupun mau disalurkan lebih luas, agar vaksinasi lebih cepat, seharusnya tetap gratis, atas nama kesehatan dan kemanusiaan rakyat Indonesia. "sambungnya.

Darius berpendapat seperti itu lantaran pemerintah indonesia melalui Kemenkes nya telah mengumumkan terkait harga vaksin berbayar.

Jubir vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, harga dosis vaksin lengkap sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan senilai Rp 879.140 per orang.
 
Baca Juga: Dokter Lois Owien Terancam Masuk Bui Buntut Penyebaran Berita Palsu Soal Covid-19

"Harga itu sesuai keputusan menteri kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/4643/2021,"Kata Jubir vaksinasi covid-19 kementerian kesehatan. Yang dikutip Media Pakuan dari Antara, senin 12 Juli 2021.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 memuat sejumlah aturan terkait penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa harga vaksin per dosis senilai Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp 439.570 per dosis.
 
"Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp 879.140,"ujarnya.
 

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro mengatakan bahwa pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.

"Untuk layanan Vaksinasi Gotong Royong memang sudah bisa dilaksanakan secara individu dan salah satunya, bisa dilakukan di Klinik Kimia Farma untuk layanan vaksinasi individu tersebut," katanya.

Ganti Winarno Putro menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya tengah melakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma.

"Untuk layanan yang sudah dimulai ada di dua klinik, yaitu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, dan Klinik Kimia Farma Pulogadung Jakarta Timur," ucapnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Twitter @Dsinathrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah