Network
MEDIA PAKUAN - Setelah mengadakan sayembara untuk mencari biodata lengkap penghinanya di Instagram, Rachel Vennya terancam dipolisikan.
Hal itu mengingat konsekuensi 'doxing' yang mungkin saja menjerat Rachel Vennya bila dirinya tetap menggelar aksi menyebarkan data pribadi seseorang.
Namun menanggapi hal tersebut, Rachel Vennya nampak tak bergeming. Dirinya mengaku bahwa orang-orang yang berbuat hal tak terpuji seperti menghina dengan sembarangan perlu diberi pelajaran.
Baca Juga: Terkuak Alasan Larissa Chou Gugat Cerai Alvin Faiz, Pernah Selingkuh Hingga Berhubungan Badan!
Pasalnya hal ini tak berlangsung satu atau dua kali, dan Rachel Vennya tidak ingin dianggap tidak berdaya terhadap para penghinanya di Instagram.
Setelah belakangan menemukan seorang netizen yang 'jahil' dengan mengiriminya dm kata-kata kasar, Rachel Vennya memang tengah mengusut data sang penghina dan berniat memberinya pelajaran.
Meski banyak yang menganggap tindakan itu tak bijak dan terancam terkena pidana, namun Rachel Vennya memilih teguh pada pendiriannya dan mengungkap alasan di balik tindakannya.
Melalui Instagram story, Rachel berkata bahwa dirinya ingin memberi tahu dan menegaskan bahwa ia pun bisa menindak seseorang yang memperlakukannya dengan tidak layak.
"Perbuatan gue emg ga bijak dan mgkn kurang tepat, tp kadang orang2 kayak gini butuh dikasih tau, dikasih pelajaran aja gt kalo ga selamanya org yg lo kata katain diem aja kayak batu, dikira gak bisa ngapa2in, ppdhl mah bisa, coba untuk gak ngeluarin "powernya" ibarat mutan udah dikata2in tp ga mau mau bales pake powernya krn kasian kan dia ga bs bales dgn power juga? To ya gkmana kalo lo jd si mutan? Perumpamaan film aja ini mah" ujar Rachel.
Baca Juga: Diramal Bakal Cerai dengan Lesty Kejora, Rizky Billar Beri Tanggapan
Rachel juga menjelaskan bahwa tujuan dirinya pernah memblock ataupun mematikan komentar dan reply adalah untuk meredam emosi dan membuatnya tak kehilangan kesabaran.
"Menurut gue, gue ngeblock org2 yg hate ke gue itu gue masi baik, gue gak mau ngebiarin lo buat dosa dan gua gak mau bikin diri gue sendiri hilang kesabaran, jd klo gue off comment, off reply ataupun block lo, ya berarti gue lagi menyelamatkan kita berdua dr lautan emosi & ego." lanjutnya.
Dirinya juga menganggap bahwa penghinaan semacam ini tidak bisa dibenarkan hanya karena Rachel seorang public figure. Seorang netizen tetap dianggap salah dan bisa diadili mengingat pepatah mengatakan, "apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuai."
Baca Juga: Larissa Chou Sebut Alvin Faiz Bukan Pria Sejati: Mental Aku Dihancurkan!
"Kalo kayak gini pasti gue atau temen2 public figure lainnya yg akan diblg power abuse, atau jahat, atau apa lah, tp kalo kalian blgnya apa? Coba fikir lagi jadi sama2 mikir dan memposisikan diri aja sih. Kalo masi ada yg blg "resiko public figure" sini gue balikin, "resiko kalian yg kalo kena kayak gini"
Apa yg lo tanam itu yg lo tuai brok." tegasnya.
Terakhir Rachel mengingatkan bahwa orang-orang perlu berpikir sebelum memberik komentar pada orang lain.
"Think before you type, itu orang loh yg lo lagi komenin bukan saos sambel yg bisa ko complain." ***
