Nama depan menyiratkan hubungan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan tiga nama berikutnya dihitung dalam bahasa Spanyol.
Ketika pembawa acara bertanya lagi siapa nama aslinya, mereka secara bergantian menjelaskan bahwa mereka memparodikan BTS dengan mengatakan bahwa mereka adalah V, Jungkook, Agust D, J-Hope, dan Jin.
Mereka pun mengatakan bahwa hanya satu anggota yang dapat berbicara bahasa Korea, tetapi saat dimintai mengucapkan sebuah kata, mereka hanya berbaris panjang dengan mengucapkan kata-kata tidak jelas yang mirip dengan aksen China. "menerjemahkan" kalimat menjadi "Saya mendapat vaksin."
Baca Juga: V BTS Difitnah Perusahaan Besar Korea, HYBE Beri Klarifikasi
Setelah siaran dirilis, kritik mulai mengalir dari para penggemar BTS, bahkan non-fans pun mengkritiknya sebagai rasisme yang tidak pantas terhadap orang Asia.
Tagar #RacismIsNotComedy kemudian ribuan keluhan terhadap program tersebut telah diajukan ke Komisi TV Nasional (CNTV), otoritas pengatur penyiaran Chili.
Hingga pada 12 April waktu setempat, Mega TV akhirnya meminta maaf melalui akun Twitter mereka dengan berkata "Saya menyampaikan simpati kepada semua orang yang tersinggung dan meminta maaf."
Baca Juga: Fakta Menyedihkan J-Hope BTS Dibalik Keceriaannya yang Kerap Bikin Semua Orang Tertawa
MegaTV menekankan, "Tidak ada niat untuk menghina atau menyakiti komunitas mana pun," dan menambahkan, "Saya akan terus meningkatkan, belajar, dan mendengarkan."