MEDIA PAKUAN - Virus corona telah menyebabkan penduduk dunia khawatir sejak kedatangannya tahun lalu, hingga muncul sejumlah mitos yang berhubungan dengannya.
Mitos tentang virus corona tak jarang membuat banyak orang bingung, antara memilih percaya atau tidak.
Baca Juga: 9 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil, Bantu Tenangkan Pikiran!
Informasi yang tidak akurat secara ilmiah, atau mitos tentang virus corona bersama dengan cara mencegah/menyembuhkannya, memang telah banyak beredar di media sosial.
Untuk membantu mengurangi banyaknya informasi yang salah, berikut Media Pakuan telah merangkum tujuh mitos tentang virus corona yang sebaiknya tidak kamu percayai.
1. Virus corona hanya membunuh yang tua
Anggapan virus corona hanya membunuh orang yang lebih tua, sehingga orang yang lebih muda dan anak-anak tidak perlu khawatir, itu merupakan mitos belaka.
Tingkat kematian covid 19 meningkat seiring bertambahnya usia. Ini berkisar antara 0,2-0,4% antara usia 0 hingga 49 dan terus meningkat setelahnya.
Puncaknya adalah pada 14,8% di antara orang-orang yang berusia 80 tahun keatas.