Waspada! 4 Hal Ini Ternyata Jadi Penyebab Rambut Berhenti Tumbuh

- 29 November 2020, 17:05 WIB
Penyebab rambut berhenti tumbuh
Penyebab rambut berhenti tumbuh /Pexels.com/@helena-ije-1489651/

 

MEDIA PAKUAN - Banyak orang yang mengalami rambut tidak tumbuh, sehingga menyebabkan rambut kepala menjadi tipis.

Pada umumnya, hal tersebut diakibatkan oleh gaya hidup, kebiasaan makan yang tidak sehat, kondisi lingkungan yang buruk, dan rutinitas perawatan rambut yang tidak memadai.

Baca Juga: Jalankan Lima Kebiasaan Perawatan Kecantikan Sebelum Tidur

Selain itu, ada berbagai faktor lain, yang dapat menjadi penyebab pertumbuhan rambut berhenti, seperti yang dilansir oleh MediaPakuan.com dari Style Craze.

1. Umur

Penuaan tidak hanya menyebabkan rambut beruban, tetapi juga pertumbuhannya, lantaran semakin bertambahnya usia, maka semakin pendek pula fase pertumbuhannya. 

2. Melahirkan dan Menyusui

Ketidakseimbangan hormon setelah melahirkan, sering menyebabkan rambut rontok yang disebut Pascapartum.

Pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan asupan suplemen nutrisi tambahan, diperlukan untuk meminimalkan kerontokan rambut pasca melahirkan tersebut.

Baca Juga: Susah Tidur? Sembilan Makanan dan Minuman Picu Tingkatkan Kualitas Tidur

3. Cara Perawatan Rambut yang Buruk

Cara perawatan rambut yang tidak tepat, dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut.

Penataan gaya yang berlebihan, pencucian dan pengkondisian yang tidak memadai, penggunaan produk kimia, alat perawatan rambut yang tidak efisien, dan aksesori yang merusak rambut, menunjukkan rutinitas perawatan rambut di bawah standar, yang perlu diganti secepatnya, jika menginginkan rambut tebal, panjang, dan sehat.

Baca Juga: Waspadai ! Terlihat Lugu, 5 Zodiak ini Diam-diam Menghanyutkan Anda Harus Hati-hati

4. Stres

Terbukti secara medis, bahwa segala jenis stres fisik atau psikologis merugikan pertumbuhan rambut.

Stres memicu kondisi yang disebut Telogen effluvium, dimana rambut memasuki fase telogen (fase istirahat) sebelum waktunya, sehingga membatasi 30% pertumbuhan sepenuhnya. 

Meskipun kondisi ini tidak memerlukan perawatan medis apa pun dan berlangsung tidak lebih dari enam bulan, namun hal ini dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Stylecraze


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah